Tradisi Tiwah sebagai sistem religiusitas masyarakat Dayak yang menggambarkan nilai-nilai Pancasila di Desa Bangkal Kecamatan Seruyan Raya Kabupaten Seruyan Provinsi Kalimantan Tengah / Ericka Bayu Friandari
Main Author: | Friandari, Ericka Bayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/51927/ |
Daftar Isi:
- TRADISITIWAHSEBAGAISISTEMRELIGIUSITASMASYARAKATDAYAKYANGMENGGAMBARKANNILAI-NILAIPANCASILADIDESABANGKALKECAMATANSERUYANRAYAKABUPATENSERUYANPROVINSIKALIMANTANTENGAHErickaBayuFriandariUniversitasNegeriMalangE-mailErickabayufriandarigmail.comABSTRAKTujuandaripenelitianiniadalahuntukmendeskripsikanbagaimanatradisitiwahsebagaisistemreligiusitasmasyarakatdayakyangmenggambarkannilai-nilaiPancasila.Untukmencapaitujuantersebutpenelitidalammelakukanpenelitianmenggunakanpendekatandeskriptifkualitatifdenganjenispenelitianstudikasus.Prosedurpengumpulandatayangdigunakandalampenelitianiniyaituobservasiwawancaradandokumentasi.Analisisdatayangdilakukandengancarapengumpulandatareduksidatadisplaydatadankesimpulan/verifikasi.Berdasarkananalisishasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwanilai-nilaiPancasilayangterkandungdidalambudayatiwahdiantaranyaadalah(a)Silake-satuKetuhananYangMahaEsayangmengandungnilaireligiusitasnilaiinimengandungmaknakepercayaanterhadapadanyaTuhanYangMahaEsasebagaipenciptasegalasesuatudengansegalasifat-sifatnyayangsempurnadansuci.(b)Silake-duaKemanusianyangAdildanBeradabyangmengandungnilaikemanusian.Didalampelaksanaanupacaratiwahdalammelakukankegiatanbaiklaki-lakimaupunperempuantidakadanyaperbedaan.(c)Silake-tigaPersatuanIndonesiamengandungmaknanasionalisme.(d)silake-empatyaituKerakyatanyangDipimpinolehHikmatKebijaksanaandalamPermusyawaratan/Perwakilanartinyakeputusandiambilsecaramusyawarah.(e)silake-limakeadilansosialbagiseluruhrakyatIndonesiamengandungmaknasebagaidasarsekaligustujuanyaitutercapainyamasyarakatyangadildanmakmursecaralahirdanbatin.KataKuncitradisitiwahsistemreligiusitasdayaknilai-nilaiPancasila.