Penerapan model pembelajaran challenge based learning dibandingkan dengan problem based learning dan pengaruhnya terhadap hasil belajar pemrograman web dan mobile pada siswa kelas X RPL SMK PGRI 3 Malang / Marisa Anatama Listiyana
Main Author: | Listiyana, Marisa Anatama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/46497/ |
Daftar Isi:
- viABSTRAKListiyanaMarisaAnatama.2018.PengaruhPenerapanModelChallengeBasedLearningDibandingkandenganProblemBasedLearningdanPengaruhnyaTerhadapHasilBelajarPemrogramanWebdanMobileSiswaKelasXRekayasaPerangkatLunakDiSMKPGRI3Malang.Skripsi.JurusanTeknikElektroProgramStudiPendidikanTeknikInformatikaFakultasTeknikUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(1)Dr.SetiadiCahyonoPutroM.Pd.M.T.(2)DilaUmniaSorayaS.Pd.M.Pd.KataKuncimodelpembelajaranchallengebasedlearningproblembasedlearninghasilbelajarranahkognitifranahpsikomotorikpemrogramanwebdanmobilePenelitianeksperimeninidilatarbelakangiolehpermasalahanyangadapadasiswakelasXRekayasaPerangkatLunak(RPL)diSMKPGRI3Malang.Permasalahanyangterjadiyaitukurangnyaminatbelajarsiswasiswakesulitandalammemahamimaterinilaiyangdiperolehsiswamasihrendahdandibawahstandar.BerdasarkanpermasalahantersebutmakaperluadanyaeksperimenperbandinganmodelpembelajaranyanginovatifsepertiChallengeBasedLearningdanProblemBasedLearning.Tujuanutamapenelitianiniadalahreferensipembelajaaraninovatifyangdapatmeningkatkanminatbelajarsiswadanberdampakpadapeningkatanhasilbelajarsiswakhususnyaranahkognitifdanpsikomotorik.Metodepenelitianinimenggunakaneksperimentalsemu(Quasieksperimentresearch)dengandesainpost-testonlydesign.SubjekpenelitianyangdigunakanadalahsiswaXRPLAsebagaikelompokeksperimenAdansiswaXRPLBsebagaikelompokeksperimenB.KelompokeksperimenAdiberiperlakuanmodelpembelajaranChallengeBasedLearningsedangkankelompokeksperimenBdiberiperlakuanmodelpembelajaranProblemBasedLearning.Pengumpulandatadilakukanmelaluiwawancaraobservasidanpost-test.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwanilairata-rataposttestsetelahdiberiperlakuanmodelChallengeBasedLearningadalah8383untukkelompokAdenganketuntasan100%.SedangkankelompokBsetelahdiberiperlakuanProblemBasedLearningmendapatkannilairata-rata7456denganketuntasan608%.Darikeduamodelyangsudahditerapkanterdapatpeningkatannilaihasilbelajarranahkognitifdarinilaikemampuanawalsiswa.Kemudiandatanilairata-ratahasilbelajarranahpsikomotorikkelompokAadalah8735sedangkankelompokBadalah8291.Ujiperbedaanrata-ratahasilbelajarsiswaranahkognitifmenggunakanmetodeIndependentT-Testmenghasilkannilai000yangberartikurangdari005.Begitupundenganperbedaanreratahasilbelajarranahpsikomotorikmenghasilkannilai001berartikurangdari005.BerdasarkanhasilpenelitiantersebutdapatdisimpulkanbahwaterdapatperbedaanyangsignifikanantaramodelpembelajaranChallengeBasedLearningdanProblemBasedLearningpadaranahkognitifdanpsikomotorik.DanmenuruthasilperbedaankeduamodeltersebutmodelChallengeBasedLearninglebihungguldarihasilbelajarranahkognitifsertapsikomotorik.