Implementasi manajemen berbasis sekolah (MBS) di SMPN 1 Watulimo Kabupaten Trenggalek / Beni Wiyono Styawan
Main Author: | Beni Wiyono |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/4167/ |
Daftar Isi:
- Peningkatanmutupendidikanmerupakansasaranpembangunandibidangpendidikannasionaldanmerupakanbagianintegraldariupayapeningkatankualitasmanusiaindonesiasecaramenyeluruh.UpayamencerdaskankehidupanbangsamenjaditanggungjawabpendidikanterutamadalammempersiapkanpesertadidikmenjadisubyekyangbertaqwakepadaTuhanYangMahaEsaberakhlakmuliatangguhkreatifmandiridemokratisdanprofesionalpadabidangnyamasing-masing.Manajemenberbasissekolahmerupakanwujudreformasipendidikanyangmemberikanotonomikepadasekolahuntukmengaturkehidupansesuaidenganpotensituntutandankebutuhannya.SMPN1WatulimoyangmenjadisekolahrintisanmanajemenberbasissekolahdanmenjadisalahsatuSMPyangfavoritdiKecamatanWatulimokarenabanyakparaorangtuayanginginmenyekolahkananaknyadiSMPNiniditunjukkandenganbanyaknyapendaftaryangmasuktiaptahunnyasampaimelebihipagusekolah.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuipelaksanaanmanajemenberbasissekolahdiSMPN1WatulimoKabupatenTrenggalekmeliputikarakteristikmanajemenberbasissekolahtahap-tahapmanajemenberbasissekolahdanimplementasimanajemenberbasissekolahdiSMPN1WatulimoKabupatenTrengalek.Subyekpenelitianiniadalahkepalasekolahdan8gurudiSMPN1WatulimoKabupatenTrenggalek.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganstudikasus.Metodepengumpulandatadalampenelitianiniadalahwawancaraobservasidandokumentasi.Prosesanalisisdatadimulaidenganmenelaahseluruhdatadarihasilwawancarahasilobservasidandokumentasiyangberhubungandenganpelaksanaanmanajemenberbasissekolah.Setelahitudilanjutkandenganmengadakanreduksidatadanverifikasiuntukpengambilankesimpulan.Tehnikpemeriksaankeabsahandatadilakukandengantrianggulasiyaitudataobservasiyangdiperolehdipadukandengandatawawancaradandatadokumentasiberupafoto-foto.Hasilyangdiperolehdaripenelitianinimenunjukkanbahwasekolahmemilikikarakteristikmanajemenberbasissekolah(outputprosesdaninputpendidikan)walaupunbelumberjalansecaraefektifdikarenakanpendanaanterbatasdankurangnyapemahamangurutentangmanajemenberbasissekolah.Sekolahmelaksanakanmanajemenberbasissekolahsudahmelaluitahap-tahapmanajemenberbasissekolah.Tugaskepalasekolahdalampelaksanaanmanajemenberbasissekolahmenggambarkankemampuannyamemimpinsekolahkarenadidukungolehtingkatpendidikanyangsesuaidanwawasanyangluastentangmanajemenberbasissekolah.Perangurusebagaidemonstratorpengelolakelasmediatoradministratordanevaluator(mengetahuikeberhasilanprosesbelajarmengajar)cukupmendukungpelaksanaanmanajemenberbasissekolah.Dilihatdarilatarbelakangpendidikangurukemampuangurusudahsesuaiwalaupunpengalamangurutentangmanajemenberbasissekolahmasihkurang.Haltersebutdisebabkanselainmanajemenberbasissekolahmasihmerupakankonsepyangbarujugakarenapelaksanaanmanajemenberbasissekolahmerupakantanggungjawabsekolah(komitesekolahkepalasekolahgurudansiswa).Selainitumasihkurangnyakegiatan-kegiatanyangmengasahketrampilanmanajemenberbasissekolahsepertipelatihanseminarworkshopdanlain-lainnyadikhususkanuntukguru.Berdasarkanhasilpenelitianpenulismemberikansaran(1)bagikepalaSMPNegeri1WatulimoKabupatenTrenggalekyaitupeningkatanprosesbelajarmengajarmelaluipenambahanjambelajardandrillmatapelajaranmatematikadanBahasaInggrislebihmeningkatkansosialisasitentangprogramsekolahkepadamasyarakat(2)bagiwargasekolah(gurukaryawanpegawaidansiswa)yaitudiharapkanlebihbanyakmeningkatkanwacana-wacanabagiguru-gurutentangkonsepmanajemenberbasissekolahdandiimbangidenganpelatihan-pelatihanteknispelaksanaanyangbersifatpraktissehinggamemberikemudahanguruuntukmenerapkankonsepmanajemenberbasissekolah(3)bagiPenelitilaindiharapkanbagipenelitilainuntukdapatmengembangkanpenelitianinidenganmetodelainsehinggadapatmenambahdanmengembangkankajianilmiahyangada.