Analisis kemandirian euangan daerah pasca kebijakan otonomi daerah di Kabupaten Malang (tahun analisis 2002-2009) / Marentyas Miftakhul Khoiroh
Main Author: | Khoiroh, Marentyas Miftakhul |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/41244/ |
Daftar Isi:
- KataKunciKemandirianKeuanganDaerahOtonomiDaerahKebijakanotonomidaerahyangresmidilaksanakanpadatahun1999membawapengaruhbesarterhadappengelolaankeuangandaerah.Adanyadanaperimbangansebagaibentuktanggungjawabpemerintahpusatterhadapdaerahjustrumenjadiprokontraterhadapkemandiriandarah.HaliniterjadihampirdiseluruhdaerahdiIndonesiatidakterkecualiKabupatenMalangyangnotabenememilikiPDRBtinggidiantarakota/kabdiJawaTimur.Padahaljikakembalikepadatujuanawaladanyakebijakanotodaadalahuntukmemberikankebebasankepadapemerintahdaerahuntukmengelolasendirikekayaandaerahnyasertanantinyadijadikansumberpembiayaanuntukdaerahitusendiri.olehkarenaitukontroversidanaperimbanganinimemunculkanbanyakpenafsiranterhadapkemandiriankeuangandaerah.Sehinggapenulistertarikuntukmelaksanakanpenelitianmengenaihaltersebut.TujuandaripenelitianiniadalahinginmengetahuibagaimanakapasitasfiskalKabupatenMalangdanjugatingkatkemandiriankeuangandaerah(desentralisasifiskal)nya.Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifkomparatif.PenelitianiniberusahauntukmenggambarkankondisikapasitasfiskaldanjugatingkatkemandiriandaerahKabupatenMalangyangdiukurmelaluiprosentasePADterhadaptotalpendapatandaerahKabupatenMalang.Hasilpenelitianinimenyimpulkanbahwa(1)tingkatkapasitasfiskalKabupatenMalangmasihsangatberfluktuasi.Bahkanperiodetahun2002-2005lebihtinggidaripadatahun2006-2009.Halinidisebabkantingginyajumlahpendudukyangtidakdiimbangidengantingginyaoutputyangdihasilkan(PDRB).Namundemikianangkainilebihbesar25kalidaripadakapasitasfiskalJawaTimur.(2)TingkatKemandirianKeuangandaerah(desentralisasifiskal)masihsangatrendahyaitudibawah10persen.Namundemikiantrenmenunjukkanbahwaadapeningkatankemandiriandaerahdaritahun2002-2009.Halinijugadidukungdenganhasilujityangmenunjukkanbahwaperiodetahun2006-2009kemandiriandaerahnyalebihtinggidaritahun2002-2005.NamundemikianapabiladicariketerkaitanantarkapasitasfiskaldengandesentralisasifiskaltidakditemukankorelasiyangkuatkarenaperhitungankapasitasfiskalnyamenggunakanindikatorperkembanganPDRB.DengandemikiandapatdisimpulakanbahwakapasitasfiskalKabupatenMalangmasihrendahdanbahkanmengalamipenurunandibandingkantahun2002-2005namundemikianangkayangdicapaimasihlebihtinggidaripadakapasitasfiskalJawaTimur.Sedangkanuntukderajatdesentralisasinyaterusmengalamikenaikanwalaupunmasihdibawah10persen.Saranyangdapatdiberikanberkaitandengantemuanyangdiperolehselamapelaksanaanpenelitianiniadalah(1)PemerintahDaerahKabupatenMalang(a)Perbaikankinerjaaparaturpemerintahanmerupakanpendorongperkembanganelemen-elemenyangmenunjangpeningkatankapasitasfiskal.Disampingituupayapengefektifandanatransferpemerintahpusatkedaerahsangatdiperlukan.Pengefektifanyangdimaksudbukanuntukmempertinggipenyerapandanatetapipengalokasiandanasecaratepat.(b)PemerintahdaerahsebagaipemangkukebijakanseharusnyadapatmenggalikembaliberbagaipotensiyangadadidaerahnyadanmengaturkembaliupayapenganggarandalamAPBD-nyasehinggabisamelakukanupayapenghematananggarandisesuaikandengankemampuandaerahnya.(2)UniversitasNegeriMalangyaituSebagaiakademisiUniversitasNegeriMalangbisadijadikansumberinformasibagipemerintahdaerahdanpihak-pihakyangmembutuhkaninformasitentangkebijakandaerah.(3)Bagipenelitiselanjutnyadimasamendatang(a)Penelitimenyarankandalampenelitianselanjutnyaagarobjekpenelitianyangdiambillebihmenyeluruhyaitupadaaspekkebutuhanfiskaldaerahdanjugaupayafiskal.Haliniakanlebihmenggambarkandaerahsecarakeseluruhan.(b)Bagipenelitilainselanjutnyadisarankanpulauntukmenambahjumlahlokasipenelitianagarbisadibandingkankinerjakeuangandaerahsuatukabupatendenganyanglainnyasehinggabisadiukurtingkatkemandiriannyasecaralebihproporsional.