Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem based learning) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 1 SMA Negeri 10 Malang / Firda Yunita
Main Author: | Yunita, Firda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2009
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/38623/ |
Daftar Isi:
- YunitaFirda.2009.PenerapanModelPembelajaranBerbasisMasalah(ProblemBasedLearning)UntukMeningkatkanKemampuanBerpikirKritisdanHasilBelajarSiswaPadaMataPelajaranEkonomiKelasXIIPS1SMANegeri10Malang.Pembimbing(I)Drs.SapirS.Sos.(II)Dra.Hj.LisaRokhmaniM.SiKataKunciPembelajaranBerbasisMasalahBerpikirKritisHasilBelajar.Indonesiamerupakannegarasedangberkembangsalahsatucirrinegarayangsedangberkembangadalahrendahnyamutupendidikanyangadadinegaratersebut.UntukmengatasimasalahpendidikandinegaraIndonesiamakapemerintahharusmemperhatikanhal-halyangberhubungandenganpendidikansecaraserius.Pemerintahharusmelakukanpembaharuankhususnyadibidangpendidikan.Berbagaiusahatelahdilakukanolehpemerintahdalamrangkameningkatkanmutupendidikanantaralainmelaluiberbagaipelatihandanpeningkatankualifikasigurupenyempurnaankurikulumpengadaanbukudanalatpembelajaranperbaikansaranadanprasaranapendidikanlainnyasertapeningkatanmutumanajemensekolah.Dariwaktukewaktupemerintahselaluberusahagunapenyempurnaanpendidikansalahsatunyayaitupenyempurnaankurikulum.PemerintahharusmemperhatikankurikulumyanglebihmenekankanpadaketerlibatansiswayangdikenaldengannamaKurikulumBerbasisKompetensi(KBK)yangkemudiandigantidenganKurikulumTingkatSatuanPendidikan(KTSP).SalahsatumodelpembelajaranyangsesuaidenganKurikulumTingkatSatuanPendidikanadalahmodelpembelajaranberbasismasalah(ProblemBasedLearning)yaitumodelpembelajaranyangmenghadirkankehidupannyatakedalamkelassebagaisuatukonteksbagisiswauntukbelajartentangcaraberpikirkritisdanketerampilanmemecahkansuatumasalahuntukmemperolehpengetahuandankonsepyangesensialdarimateripelajaran.Penelitianinibertujuanuntukmenjawabpertanyaan(1)Bagaimanakahpenerapanmodelpembelajaranberbasismasalah(ProblemBasedLearning)dikelasXIIPS1SMANegeri10Malangpadamatapelajaranekonomi(2)BagaimanakahkemampuanberpikirkritissiswakelasXIIPS1SMANegeri10Malangsetelahpenerapanmodelpembelajaranberbasismasalahpadamatapelajaranekonomi(3)BagaimanakahhasilbelajarsiswakelasXIIPS1SMANegeri10Malangsetelahpenerapanmodelpembelajaranberbasismasalahpadamatapelajaranekonomi.SubyekpadapenelitianiniadalahkelasXIIPS1SMANegeri10Malangtahunajaran2008/2009denganjumlah32siswa.JenispenelitianyangdigunakanadalahPenelitianTindakanKelas(PTK)denganduasiklusyangterdiridariempatkalipertemuan.Teknikanalisisdatayangdigunakanuntukmengetahuikegiatangurudalammenerapkanmodelpembelajarandanuntukmengetahuikemampuanberpikirkritissiswaadalahpersentasesertahasilbelajarsiswaadalahdenganpersentase.Untukkegiatangurumenerapkanmodelpembelajarandenganmembandingkanpersentaseketercapaiantindakangurupadatiappertemuan.Sedangkanuntukberpikirkritisanalisisdatadilakukandenganmembandingkanpersentaserata-rataseluruhaspekpadapengamatankemampuanberpikirkritispadasiklusI(diperolehdarirata-ratakemampuanberpikirkritissiswapertemuan1danpertemuan2)dansiklusII(diperolehadrirata-ratakemampuanberpikirkritissiswapertemuan1danpertemuan2.UntukhasilbelajardiperolehdarinilaiposttestsiklusIdansiklusIdanhasildiskusitiappertemuanI.InstrumenyangdigunakanuntukpenilaiankemampuanberpikirkritisdanketerlaksanaantindakangurudalammenerapkanmodelpembelajaranadalahmenggunakanlembarpengamatanataulembarobservasisedangkanhasilbelajardiperolehdarihasilposttestpadasiklusIdansiklusII.Darihasilpenelitianmenunjukkanbahwapembelajaranberbasismasalahdapatdigunakanuntukmeningkatkankemampuanberpikirkritisdanhasilbelajarsiswa.Peningkatankemampuanberpikirkritissiswaditunjukkanolehpeningkatanpersentaserata-ratadarijumlahpersentaseseluruhaspekyangdiamatidalamkemampuanberpikirkritissiswayaitusebesar6208%padasiklusImenjadisebesar7662%padasiklusII.Sedangkanpadapeningkatanhasilbelajarditunjukkandenganmeningkatkanjumlahsiswayangnilainyamemenuhistandarketuntasanminimum(880575)yaitu22siswaatau6875%darijumlahtotalsiswasedangkanpadasiklusIIsiswayangmemenuhistandarketuntasanminimumyaitusebanyak30siswaatau9375%darijumlahtotalsiswa.Darihasilpenelitianmakaadaduasaranyangdiberikanyaitu1).BagiguruEkonomidisarankanmenggunakanmodelpembelajaranberbasismasalahuntukmeningkatkankemampuanberpikirkritisdanhasilbelajarsiswapadapokokbahasanAPBNdanAPBD2).Guruekonomidisarankanpadasaatmenerapakanmodelpembelajaranberbasismasalah(ProblemBasedLearning)hendaknyadisesuaikandenganmateriyangdiajarkankepadasiswadanlingkunganbelajarsiswasertaketersediaanwaktuyangcukupsehinggamodelpembelajaranberbasismasalahdapatditerapkansecaraoptimal.