Penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning) untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS 3 SMA Negeri 5 Malang / Titik Nur Maharanti
Main Author: | Maharanti, Titik Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2009
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/38567/ |
Daftar Isi:
- MutupendidikanIndonesiamasihjauhdibawahnegara-negaralainsepertiMalaysiadanSingapura.UntukmengatasimasalahpendidikanmakapemerintahIndonesiamelakukanpembaharuandibidangkurikulumyanglebihmenekankanpadaketerlibatansiswadalammengembangkankompetensiyangdimilikiolehsiswayangkemudianlebihdikenaldengannamaKurikulumBerbasisKompetensi(KBK).SalahsatumodelpembelajaranyangsesuaidengankurikulumKBKadalahpembelajaranberbasismasalah(ProblemBasedLearning)yaitumodelpembelajaranyangmenghadirkankehidupannyatakedalamkelassebagaisuatukonteksbagisiswauntukbelajartentangcaraberpikirkritisdanketerampilanpemecahanmasalahuntukmemperolehpengetahuandankonsepyangesensialdarimateripelajaran.Penelitianinibertujuanuntukmenjawabpertanyaan(1)Bagaimanakahpenerapanmodelpembelajaranberbasismasalah(problembasedlearning)dikelasXIIPS3SMANegeri5MalangpadamatapelajaranekonomipokokbahasanInflasi2)BagaimanakahkemampuanberpikirkritissiswakelasXIIPS3SMANegeri5MalangdenganmenggunakanmodelpembelajaranberbasismasalahpadamatapelajaranekonomipokokbahasanInflasi3)BagaimanakahhasilbelajarsiswakelasXIIPS3SMANegeri5MalangpadamatapelajaranekonomipokokbahasanInflasidenganmenggunakanpembelajaranberbasismasalahSubyekpenelitianiniadalahsiswakelasXIIPS3SMANegeri5Malangtahunajaran2007/2008denganjumlah38siswa.JenispenelitianyangdigunakanadalahPenelitianTindakanKelas(PTK)denganduasiklus.Teknikanalisisdatayangdigunakanuntukmenilaikemampuanberpikirkritisdanketerlaksanaanpembelajaranyaitudenganmenggunakanpersentase.Teknikanalisisdatauntukmenilaihasilbelajarsiswapadapenelitianinidilakukandengancaramembandingkanpersentaseketuntasanbelajarsiswasecarakeseluruhansetelahtindakanpadakeduasiklus.Instrumenyangdigunakanuntukpenilaiankemampuanberpikirkritisdanketerlaksanaantindakangurudalammenerapkanmodelpembelajaranberbasismasalahadalahdenganmenggunakanobservasi.Hasilbelajardiperolehdenganmemberikansoalpre-testdanpost-testtiapsiklus.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwapembelajaranberbasismasalahdapatmeningkatkankemampuanberpikirkritissiswayangditunjukkanolehpeningkatanpersentaseseluruhaspekkemampuanberpikirkritissiswayangdiamatiyaitudari6513%padasiklusImeningkatmenjadi8341%padasiklusII.Denganpenerapanpembelajaranberbasismasalahketuntasanbelajarsecarakeseluruhan(klasikal)padasiklusIkesiklusIIjugamengalamipeningkatansebesar3421%.Adapunsaranyangdapatdiberikankepadapenelitiselanjutnyaadalah1)Bagigurumatapelajaranekonomidapatmenggunakanpembelajaranberbasismasalah(problembasedlearning)untukmeningkatkankemampuanberpikirkritissertahasilbelajarekonomisiswa.2)Penerapanpembelajaranberbasismasalah(problembasedlearning)hendaknyadisesuaikandenganmateriyangakandiajarkandanlingkunganbelajarsiswasertaketersediaanwaktuyangcukup.3)Penelitianinihendaknyadapatditeruskanolehpenelitiselanjutnyadengankelassekolahdanmateriyangberbeda.