Analisis penilaian harga saham dengan pendekatan PER (Price Earnings Ratio) dan RSI (Relative Strength Index) dalam pengambilan keputusan investasi (studi pada perusahaan yang terdaftar dalam indeks LQ-45 di BEI periode 2007 - 2011) / Ajar Risangwidianto

Main Author: Risangwidianto, Ajar
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/36944/
Daftar Isi:
  • ABSTRAKRisangwidiantoAjar.2013.AnalisisPenilaianHargaSahamdenganPendekatanPER(PriceEarningsRatio)danRSI(RelativeStrengthIndex)dalamPengambilanKeputusanInvestasi(StudipadaPerusahaanyanglistingdiBEIperiode2007-2011).SkripsiJurusanAkuntansiFakultasEkonomiUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(I)Dr.EkaAnantaSidhartaS.E.M.M.Ak.(II)Dr.DyahAjuWardhaniM.Si.Ak.KatakunciSahamPriceEarningRatioRelativeStrengthIndexInvestasi.Dalamprosespengambilankeputusaninvestasiinvestorbiasanyaterlebihdahulumelakukananalisissekuritas.Terdapatduajenisanalisissekuritasyangbanyakdikenalyaknianalisisfundamentaldananalisisteknikal.Tujuandarianalisisfundamentaladalahuntukmembandingkanhargasahamyangterjadidipasardengannilaiintrisiksahamtersebutsehinggabisaditaksirrisikoyangakanditanggung.Sedangkantujuananalisisteknikaladalahmeramalkanpergerakansahamsehinggainvestorbisamenentukankapanwaktuyangtepatuntukmembeliataumenjualsaham.Sebagiankalangananalisberpendapatbahwadenganmempertimbangkankeduaanalisissecarabersama-samadapatmemprediksipergerakanhargalebihakurat.SalahsatupendekatananalisisfundamentalyangseringdipakaiadalahPER(PriceEarningRatio)dansalahsatuanalisisteknikalyangseringdipakaikarenamemilikitingkatakurasiyangtinggidalammeramalkanpergerakanhargasahamadalahRSI(RelativeStrengthIndex).TujuanpenelitianiniadalahmenganalisiskeputusaninvestasipadasahamberdasarkanpendekatanPERdanRSI.JenispenelitianiniadalahpenelitiankuantitatifdeskriptifPopulasidalampenelitianiniadalahperusahaanyangtergabungdalamindeksLQ-45periode2007-2011.Teknikpengambilansampelmenggunakanpurposivesamplingyaitupenentuansampelberdasarkankriteriatertentusehinggadidapatjumlahsampelsebanyak10perusahaan.Datayangdigunakanadalahhargasahamdanlaporankeuanganyangdipublikasikanpadawww.idx.co.id.HasilpenelitianberdasarpenilaiansahamdenganpendekatanPERmenunjukkan9dari10sampelperusahaandalamkondisiovervaluedyangberartitidaklayakdibeli.SedangkanprediksipergerakanhargasahamdenganindikatorRSImenunjukkanbahwa6dari10perusahaansampeldalamkondisioverboughtyangberartisinyaluntukmenjual.HasilperbandingandarianalisisPERdanRSImenunjukkanterdapatsinyalyangsamapada5dari10perusahaansampel.BerdasarkanhasilpenelitianinidapatdisimpulkanbawaadanyaperbedaansinyalyangdihasilkandarianalisisfundamentaldenganpendekatanPERdananalisisteknikaldenganindikatorRSImenunjukkanbahwapasarmodaldiIndonesiabukanmerupakanpasaryangefisien.Sehinggadisarankanbagiinvestoruntukmelihatanalisisfundamentallebihluasmengenaikondisimikroperusahaanmaupunmakro.Selainituinvestorjugaperlumelihatsentimentpasardenganmelihatindikator-indikatorlaindalamanalisisteknikal.