Pengujian prediksi kebangkrutan berdasarkan implementasi model altman (z-score) dan zmijewski (x-score) pada perusahaan Real Estate And Property yang listing di bursa efek Indonesia tahun 2006-2010 / Catur Yuli Setyawan

Main Author: Setyawan, Catur Yuli
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/36491/
Daftar Isi:
  • KataKunciKebangkrutanZ-ScoreX-ScoreKebangkrutandapatdiartikankeagalanperusahaandalammenjalankankegiatanusahanyauntukmenghasilkanlaba.Kebangkrutanjugadapatdiartikansebagaisuatukeadaandimanaperusahaangagalatautidakdapatmembayarhutangpadasaatjatuhtempo.PenelitianiniuntukmembedakananalisisAltman(Z-Score)danZmijewski(X-Score)dalammemprediksikebangkrutanperusahaan.Z-Scoremerupakansuatumodelanalisiskebangkrutandenganmenggunakanrentangnilaiyangdisebutsebagaicutoff.X-Scorejugamerupakansuatumodelanalisakebangkrutandengancaramengkalikanangkakonstantayangtelahditetapkandenganrasio-rasiokeuangantanpaadacutoffdidalamnyasehinggaharusmenentukansendiriambangbatasnyauntukpengkategorianperusahaan.Jenispenelitianinimerupakanpenelitiankomparasikarenamembedakansatumetodedenganmetodelainnya.Sampelyangdigunakandalampenelitianiniadalah10perusahaanRealEstateandPropertyyangdiambildenganmenggunakanmetodepurposivesampling.Jenisdatayangdigunakanadalahdatasekunderyangberupalaporankeuanganyangterdiridarineracadanlaporanlabarugi.DatatersebutdianalisisdenganmenggunakanmetodeAltman(Z-Score)danZmijewski(X-Score).Hasilanalisiskeduametodetersebutdilakukanujibedauntukmengetahuiadanyahasilperbedaanantarakeduametodetersebut.Hasilpenelitianiniberdasarkanrata-ratasampelselamalimatahunmenunjukkanbahwaperusahaanyangditelitidenganmenggunakanmodelZ-Scoreadatigaperusahaanyangdikategorikandalamkondisibangkrutsatuperusahaandikategorikandalamkondisirawandanenamperusahaandikategorikandalamkondisisehat.ModelX-Scoremengkategorikanperusahaanbangkrutadasatuperusahaanrawanbangkrutsebanyaktigaperusahaansedangkanperusahaanyangdikategorikandalamkondisisehatadaenamperusahaan.BerdasarkanUjibedamakadidapatkanhasilbahwatidakterdapatperbedaanyangsignifikanantarakeduamodelanalisahalinidisebabkankarenabanyakpersaamaandiantarakeduamodelanalisistersebutsepertitotalaktivatotalhutangaktivalancarhutanglancardanlababersihsebelumpajakyangsama-samadigunakandalamrasio-rasiopembentukkeduamodeltersebut.Berdasarkanpadapenelitianyangtelahdilakukandandenganadanyaketerbatasan-keterbatasandalampenelitianinidisarankanpadapenelitian-penelitianselanjutnyauntuklebihmemperkayasampelmempertimbangkanmetode-metodelainuntukdigunakansertamenambahperiodewaktupenelitiansehinggahasilpenelitianlebihrepresentatifdandapatmemberikanmanfaatyanglebihbesarbagipihak-pihakyangterkait.