Pengaruh debt to equity ratio (DER) dan time interest earned ratio (TIER) terhadap earning per share (EPS) melalui return on equity (ROE) pada perusahaan tekstil dn garmen yang listing di BEI periode 2007-2009 / Erlina Anggraeni
Main Author: | Anggraeni, Erlina |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/33577/ |
Daftar Isi:
- KatakunciDebttoEquityRatio(DER)TimesInterestEarnedRatio(TIER)ReturnonEquity(DER)ReturnonEquity(ROE)EarningPerShare(EPS).Kinerjakeuanganadalahprestasiyangdicapaiolehperusahaandalamperiodetertentuyangmencerminkantingkatkesehatandariperusahaantersebut.Analisisterhadapkinerjaperusahaanpadaumumnyadilakukandenganmenganalisislaporankeuanganyangmencakupperbandingankinerjaperusahaandenganperusahaanlaindalamindustriyangsamadanmengevaluasikecenderunganposisikeuanganperusahaansepanjangwaktu.Kinerjakeuanganperusahaandapatdilakukanmenggunakanrasio.Analisisrelatiftersebutakanmemberikangambaranataupengukuranrelatifdarioperasiperusahaan.Industritekstilmerupakanindustripadatkaryadimanaindustriinimembutuhkanpenyerapantenagakerjayangcukupbanyak.Sehinggaapabilaindustriinimelemahmakaakanmemperparahpengangguranuntukituindustriiniharusdiperhatikan.Industritekstiladalahindustriyangberorientasiekspor.Tahun2006Indonesiamasukdalamjajaran10negarapengeksporTekstildanProdukTekstil(TPT)terbesardunia.Tahun2007kinerjaekspormeningkatsekitar9%.IndustriTPTmasihmenjadipenyumbangdevisanon-migasterbesar(www.mediadata.co.id).NamunindustritekstilmasihmenghadapiberbagaihambatandankendalaantaralaindenganmaraknyaprodukimpordenganbanyaknyaprodukimpordenganhargayangrelatiflebihmurahjugamempengaruhipenjualanTPTdidalamnegerikarenadayabelimasyarakatmasihlemah.Perusahaantekstilmemerlukananalisisuntukmeningkatkankinerjanyadenganmenganlisislaporankeuangannya.PenelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanbesarnyapengaruhDebttoEquityRatio(DER)danTimesInterestEarnedRatio(TIER)terhadappendapatanperlembarsaham(EarningPerShare-EPS)melaluiReturnonEquity(ROE)padaperusahaantekstildangarmenyanglistingdiBEIperiode2007-2009.Metodepengambilansampelyangdilakukandalampenelitianinisecarapurposivesampling.SedangkanteknikpengumpulandatadilakukandengancaradokumentasiyangdiperolehdaridatasekunderIndonesianCapitalMarketDirectorylaporankeuangantahunanyangdipublikasikanolehBursaEfekIndonesia(BEI).Analisisdatayangdigunakanadalahanalisisjalur(pathanalysis)karenapenelitiinginmelihatpengaruhsecaralangsungdantidaklangsunghubunganantarvariabel.Hasilpenelitianinimenunjukkanbahwavariabeldebttoequityratiodanreturnonequitytidakberpengaruhsignifikanterhadapearningpershare.Sedangkanvariabeldebttoequityratioberpengaruhsignifikannegatifterhadapreturnonequity.Variabeltimeinterestearnedratiotidakberpengaruhterhadapreturnonequitynamunvariabeliniberpengaruhsignifikanpositifterhadapearningpershare.Returnonequitybukanmerupakanvariabelmediatormaupunmoderatorkarenatidakterdapatpengaruhlangsungmaupuntidaklangsungvariabeldebttoequityratiodantimeinterestearnedratioterhadapearningpershare.Berdasarkanpenelitiantersebutsaranyangdiberikanyaitu(1)diharapkanperusahaanperlumemperhatikandanmenganalisisfaktor-faktoryangmempengaruhiearningpershare(2)dalammelakukankeputusaninvestasiyangberkaitandenganmaksimalisasiEPSinvestorperlumemperhatikanleveragekeuangandanpendapatanparaemitennyaagarmendapatkankeuntunganyangoptimaldenganrisikoyangminimaldan(3)lebihmengembangkanpenilitiandenganmenambahsampeldanmencobapadakelompokperusahaanlainyangtidaktermasukdalammodelpenelitianinidenganperiodedanmetodeyangberbeda.