Penerapan pembelajaran kooperatif model Two Stay Two Stray (TSTS) untuk meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa pada mata diklat kewirausahaan (studi kasus pada siswa kelas X Administrasi Perkantoran SMK Ardjuna 2 Malang) / Diah Mei Listriyaningsih
Main Author: | Listriyaningsih, Diah Mei |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/27719/ |
Daftar Isi:
- KataKunciModelPembelajaranTwoStayTwoStray(TSTS)KeaktifanHasilBelajarSiswaPendidikanmerupakansalahsatufaktorutamadalamprosespembangunannasional.SesuaidenganUUNo.20Th2003tiapwarganegaraRepublikIndonesiamemilikihakyangsamadalammemperolehpendidikansesuaidengankemajuandanperkembanganteknologi.Pendidikanmempunyaiperanyangsangatpentingdalamprosespembelajarandalamkelas.Dalamhaliniparasiswadiharapkanmampumengembangkanpengetahuankeahliandankompetensiataupotensidirinyauntukmenjadisuatuwarganegarayangmemilikikecerdasanakhlakmuliadankemampuanuntukmengembangkankeahliannyabaikbagikemajuandirimasyarakatbangsadannegara.TujuanpenelitianiniadalahuntukmeningkatkankeaktifandanhasilbelajarsiswadalammemahamimateripembelajaranyangterdapatpadamatapelajaranKewirausahaandenganpenerapanmodelpembelajaranTwoStayTwoStray(TSTS).TSTSyangditerapkanterdiriatas6tahapyaitupembagiankelompokpemberianwacanayangsesuaidengantopikpembelajaranbekerjasamasalingmembacakandanmenemukanidepokokmempresentasikanmembuatkesimpulandanevaluasi.Datadikumpulkandengancaraobservasiwawancaratescatatanlapanganangketdandokumentasi.Penelitianinimerupakanpenelitiantindakankelasyangterdiridari2siklussetiapsiklusterdiridariperencanaanpelaksanaanobservasidanrefleksi.Metodepenelitianyangdigunakanadalahmetodekualitatifkarenadatayangdiperolehdinyatakanbersifatdeskriptif.DanjenispenelitianadalahPenelitianTindakanKelas(PTK).Hasilpenelitianiniadalah(1)sebelumdiberikantindakanataupadasaatsiswasudahmengerjakansoalPre-TestSiklusIjumlahsiswayangtuntasbelajaradalah5orangsiswa(1923%)dansiswayangtidaktuntasbelajaradalahsiswa21orangsiswa(8077%).SedangkansetelahtindakandiberikanataupadasaatsiswasudahmengerjakansoalPost-TestSiklusIjumlahsiswayangtuntasbelajaradalah19orangsiswa(7308%)danyangbelumtuntas7orangsiswa(2692%).(2)SebelumdiberikantindakanataupadasaatsiswasudahmengerjakansoalPre-TestSiklusIIjumlahSiswayangtuntasbelajaradalah20siswa(7692%)dansiswayangtidaktuntasbelajaradalah6siswa(2308%).SedangkansetelahtindakandiberikanatauiipadasaatsiswasudahmengerjakansoalPos-TestSiklusIIjumlahsiswayangtuntasbelajaradalah23siswa(8847%)danyangbelumtuntas3siswa(1153%).Nilairata-ratakelaspadaaspekkognitifmengalamikenaikanyaitudari6154%disiklusImenjadi8847%disiklusII.Haliniberartiterjadikenaikansekitar2693%yangberartipeningkataninicukupsignifikan.Sedangkannilairata-ratakelaspadaaspekafektifjugamengalamikenaikan.TerjadikenaikanpersentasehasilbelajaraspekafektifdarisiklusIkesiklusII.DisiklusIrata-ratakelassebesar6208sedangkandisiklusIIsebesar8079.Berartiterjadikenaikansebesar18.71.AdapunsaranyangdapatdiberikanpenelitidaripenelitianyangtelahdilakukaniniadalahagarpihakSMKArdjuna2Malangtidakhanyamemakaimetodekonvensionaldalampembelajaransehari-haritetapijugamemakaimetodekooperatifagarsiswalebihaktif.Dalampenerapanmodelpembelajarantersebuthendaknyagurumemperhatikanalokasiwaktusesuaidenganapayangsudahdirencanakansertaguruhendaknyalebihmemotivasisiswauntukmeningkatkanaktivitasketerampilansehinggadapatmeningkatkanhasilbelajarsiswa.