<p>Studi taksonomi kodok jam pasir leptophryne borbonica (tschudi, 1838) di wilayah jawa timur dengan gen 16s rrna mitokondria dan karakter morfologis / Muhamad Prayogi Erfanda</p>
Main Author: | Erfanda, Muhamad Prayogi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/262873/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menyelidiki hubungan filogenetik antara dua populasi spesies dalam genus Leptophryne yaitu L. borbonica menggunakan gen 16S rRNA mitokondria. Sebagai hasilnya kami mengidentifikasi dua garis keturunan yang berbeda dalam populasi Leptophryne borbonica yang saat ini dianggap 1) garis keturunan yang mengandung L. borbonica dari daerah Sumatra dan Kalimantan dan 2) garis keturunan dari ( Malang dan Taman Nasional Meru Betiri) Jawa Timur dan (Gunung Gede) Jawa Barat. Berdasarkan perbedaan genetik dan morfologi kami menggambarkan populasi dari Malang dan Taman Nasional Meru Betiri yang diindikasikan sebagai spesies baru tetapi masih memerlukan tambahan data yang lebih spesifik. Dalam analisis filogenetik awal kami kami juga mendeteksi lima garis keturunan dalam Leptophryne borbonica 1) garis keturunan yang mengandung L. borbonica asli Jawa Barat 2) garis keturunan dari Lampung (Sumatra) 3) garis keturunan dari Kalimantan bagian utara 4) garis keturunan dari Bengkulu (Sumatra). ) dan 5) garis keturunan dari Jawa Timur. Penyebaran dan beragamnya spesies L. borbonica diakibatkan oleh pemisahan dan penggabungan pulau-pulau di Paparan Sunda sehingga mempengaruhi variasi genetik akibat adaptasi pada populasi yang baru. Studi lebih lanjut diperlukan untuk menentukan status taksonomi dari garis keturunan ini.