<p>Pengembangan media pembelajaran berbasis bot telegram untuk mata pelajaran bahasa Inggris di MA Almaarif Singosari Malang / Uswatun Hasanah</p>
| Main Author: | Hasanah, Uswatun |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2021
|
| Online Access: |
http://repository.um.ac.id/262839/ |
Daftar Isi:
- Pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran telah marak dilakukan pada masa pandemi Covid-19. Salah satu media sosial yang memiliki banyak fitur untuk dapat dikembangkan sebagai media pembelajaran adalah Telegram yang memiliki fitur bot. Bot merupakan fitur otomatis yang dioperasikan oleh perangkat lunak yakni Artificial Intelligence (AI) yang berarti kecerdasan buatan sehingga dapat mengatur pesan secara otomatis. Namun pemanfaatan fitur bot Telegram untuk digunakan sebagai media pembelajaran bahasa Inggris belum banyak diekskplor khusunya di tingkat SMA/MA. Berdasarkan pernyataan tersebut tujuan penelitian ini yaitu (1) menghasilkan produk pengembangan media pembelajaran berbasis bot Telegram untuk mata pelajaran bahasa Inggris dan (2) mendeskripsikan hasil uji kelayakan produk pengembangan media pembelajaran berbasis bot Telegram untuk mata pelajaran bahasa Inggris. Lebih lanjut populasi pada penelitian ini adalah guru dan siswa di MA Almaarif Singosari Malang. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan dengan model ADDIE sebagai acuan alur penelitian. Subjek pada penelitian ini yaitu 32 siswa kelas X dan satu guru bahasa Inggris. Peneliti hanya memilih 1 kelas yang memiliki siswa terbanyak untuk dapat mengakses internet dan menggunakan perangkat media teknologi. Penelitian ini menggunakan angket skala Likert sebagai instrumen pengumpulan data validasi dari para ahli media pembelajaran dan materi pembelajaran. Selanjutnya angket skala Guttman juga digunakan sebagai instrumen pengumpulan data analis resposns siswa yang dilakukan secara nbsp daring menggunakan Google Form. Persentase validasi media mencapai 94% yang menunjukkah bahwa bot Telegram yang telah didesain sebagai media pembelajaran sangat layak untuk digunakan. Adapun persentase validasi materi sebesar 92% yang menunjukkan bahwa materi bahasa Inggris yang diintegrasikan ke dalam bot Telegram telah sangat sesuai. Selain itu siswa juga menunjukkan respons postif terhadap penggunaan aplikasi Telegram sebagai media pembelajaran bahasa Inggris dengan persentase sebesar 94%. Hasil yang diperoleh selaras dengan studi kepustakaan yang menyebutkan bahwa media pembelajaran yang digunakan oleh guru menjadi acuan dalam mencapai tujuan pembelajaran.