Peran kepala desa dalam peningkatan kinerja Badan usaha milik desa (bumdes) di Desa Lembeyan Wetan Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan / Nanda Maharani Sukma
Main Author: | Sukma, Nanda Maharani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/261409/ |
Daftar Isi:
- Dewasa kini masih banyak BUMDes yang belum maksimal dalam mengembangkan potensi desa sehingga tidak sedikit BUMDes yang mengalami kevacuman hingga mati suri. Keadaan seperti ini juga terjadi di Kabupaten Magetan banyak BUMDes yang pengelolaannya belum maksimal padahal memiliki potensi yang perlu dikembangkan. Berdasarkan hal ini berarti kinerja BUMDes masih buruk sehingga membuat proses pengelolaannya mengalami kendala. Sebagai upaya untuk meningkatkan kinerja BUMDes dibutuhkan seorang kepala desa selaku penggerak untuk memberikan pengaruh agar mampu memperbaiki prestasi suatu organisasi atau lembaga. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mendeskripsikan beberapa hal yaitu (1) peran kepala desa dalam peningkatan kinerja Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Desa Lembeyan Wetan (2) kendala yang dihadapi kepala desa dalam upaya meningkatkan kinerja BUMDes di Desa Lembeyan Wetan (3) usaha untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi kepala desa dalam upaya meningkatkan kinerja BUMDes di Desa Lembeyan Wetan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian studi kasus dengan peneliti sebagai instrumen utama. Lokasi penelitian dilaksanakan di Desa Lembeyan Wetan Kecamatan Lembeyan Kabupaten Magetan. Sumber data dalam penelitian ini yaitu informan peristiwa dan dokumen. Prosedur pengumpulan data dilakukan dengan wawancara observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan penjodohan pola dengan langkah awal yakni memprediksi hasil sesuai dengan rumusan masalah lalu data yang diperoleh diklarifikasikan hingga penarikan kesimpulan. Untuk menjamin keabsahan data dilakukan peningkatan ketekunan atau keajegan pengamatan dan triangulasi sumber. Hasil analisis dalam penelitian ini menghasilkan tiga simpulan. Pertama peran kepala desa dalam peningkatan kinerja BUMDes di Desa Lembeyan Wetan dibagi menjadi peran utama dan peran tambahan. Peran utama yaitu sebagai pengarah dengan memberikan saran terkait permasalahan yang dihadapi BUMDes serta memberikan motivasi-motivasi kepada BUMDes untuk tetap semangat dalam membangun desa. Peran utama selanjutnya yaitu sebagai pengendali atau controlling dengan memanfaatkan agenda pertemuan rutin untuk melakukan pengendalian terhadap BUMDes Wira Sukses Mandiri. Sedangkan peran tambahan yaitu peran sebagai pembuat kebijakan peran sebagai pemberdayaan aset desa peran sebagai pendukung dan peran kepala desa sebagai inisiator. Kedua yaitu kendala yang dihadapi kepala desa dalam upaya meningkatkan kinerja BUMDes di Desa Lembeyan Wetan. Kendala yang dihadapi yakni terbatasnya modal dan pengguna yang telat membayar. Ketiga usaha untuk mengatasi kendala-kendala yang dihadapi kepala desa dalam upaya meningkatkan kinerja BUMDes di Desa Lembeyan yang pertama yaitu mencari bantuan dan pengguna atau nasabah yang telat membayar diberi peringatan. Saran yang diberikan oleh peneliti yaitu (1) Kepala desa dalam menjalankan controlling sebaiknya dilakukan 3 bulan sekali baik melalui pengawas BUMDes maupun langsung dari agenda pertemuan rutin. Selain itu kepala desa perlu memberikan penentuan target yang harus dicapai agar peningkatan kinerja tidak dominan lamban. (2) BUMDes harus lebih kreatif dalam memanfaatkan potensi desa (3) Pemerintah desa bisa mengatasi keterbatasan modal BUMDes dengan mendirikan sebuah PT karena BUMDes sudah berstatus berbadan hukum (4) Prodi PPKn diharapkan mampu memberikan dukungan kepada para peneliti agar lebih semangat dalam melakukan penelitian serta memberikan informasi pengetahuan dan referensi kepada peneliti (4) Peneliti lanjutan diharapkan dapat melakukan penelitian lebih mendalam terkait bagaimana strategi kepala desa dalam mengupayakan perbaikan kinerja dalam BUMDes. nbsp nbsp nbsp