Penerapan pembelajaran kooperatif model two stay-two stray untuk meningkatkan kemahiran membaca teks bahasa arab siswa kelas X1 IPS 1 MAN Malang / Afwan Mahfudi
Main Author: | Mahfudi, Afwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/245762/ |
Daftar Isi:
- Kata Kunci Two Stay-Two Stray Kemahiran Membaca Bahasa Arab MAN Malang I Berdasarkan data hasil observasi peneliti menemukan beberapa masalah yang melatarbelakangi penelitian ini antara lain (1) Kosakata siswa terbatas (2) Guru cenderung lebih menekankan pada hasil membaca siswa (3) Proses belajar mengajar Qira ah lebih terfokus pada guru (teacher oriented) dan siswa hanya diminta untuk menjawab pertanyaan (4) Proses pengajaran guru masih konvensional dan (5) Kegiatan belajar mengajar terkesan membosankan. Berdasarkan permasalahan di atas penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran kooperatif model Two Stay-Two Stray untuk meningkatkan kemahiran membaca teks bahasa Arab siswa kelas XI IPS1 MAN Malang I dan peningkatan pemahaman siswa dalam membaca teks bahasa Arab melalui pembelajaran kooperatif model Two Stay-Two Stray. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan sebanyak 2 siklus. Tahapan pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK) meliputi perencanaan pelaksanaan observasi dan refleksi. Data yang diperoleh berupa data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa data yang diperoleh melalui kuisioner dan observasi. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari hasil tes siswa dari siklus 1 hingga siklus 2. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 1 MAN Malang I yang berjumlah 39 siswa. Penelitian ini dilakukan pada semester genap tahun ajaran 2010/2011 pada mata pelajaran bahasa Arab. Hasil penelitan menunjukkan bahwa pengajaran bahasa Arab dengan menggunakan model Two Stay-Two Stray telah berhasil. Hal itu dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai siswa dari siklus 1 hingga siklus 2. Kriteria Kelulusan Minimum (KKM) yang harus dicapai siswa dalam pelajaran bahasa Arab adalah 70. Pada siklus 1 nilai rata-rata yang dicapai siswa adalah 67.8. Pada siklus ini sebanyak 17 siswa belum mencapai kriteria kkelulusan yang ditentukan. Pada siklus 2 rata-rata nilai mereka meningkat menjadi 80.2 dapat dinyatakan semua siswa mencapai Kriteria Kelulusan Minimum (KKM). Hal ini menunjukkan bahwa penelitian ini berhasil meningkatkan respon dan pemahaman siswa dalam membaca teks bahasa Arab. Berdasarkan uraian di atas peneliti menyarankan kepada guru bahasa Arab untuk menggunakan metode pembelajaran kooperatif model Two Stay-Two Stray sebagai teknik alternatif dalam mengajar. Disamping itu peneliti juga menyarankan kepada peneliti selanjutnya untuk melanjutkan penelitian ini pada kemahiran lainnya.