An analysis of character education content in English coursebook entitled "English In Focus" for Junir High School (SMPP/MTs) grade VII / Annysa Dwi Cahyani
| Main Author: | Cahyani, Annysa Dwi |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Online Access: |
http://repository.um.ac.id/245088/ |
Daftar Isi:
- Kata kunci muatan pendidikan karakter buku teks bahasa Inggris SMP. Dewasa ini Indonesia sedang menghadapi banyak masalah yang berkaitan dengan krisis moral dan karakter. Dalam hal ini pendidikan memegang peranan yang penting dalam pembentukan karakter. Menyadari penting dan mendesaknya pembangunan karakter bangsa pemerintah mencanangkan program pendidikan karakter pada tahun 2010. Pendidikan karakter harus terintegrasi di seluruh jenjang pendidikan pada semua mata pelajaran. Pendidikan karakter dapat diintegrasikan dalam silabus RPP bahan ajar dan kegiatan pembelajaran. Buku teks sebagai salah satu bahan ajar bisa digunakan sebagai media dalam mengimplementasikan pendidikan karakter. Penelitian ini bertujuan menganalisis penyajian muatan pendidikan karakter pada buku teks bahasa Inggris yang English in Focus for Junior High School (SMP/MTS) Grade VII. Penelitian ini fokus pada analisis penyajian muatan pendidikan karakter dalam teks dan aktivitas. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif analisis konten. Instrumen yang digunakan mencakup Pedoman Untuk Analisis Teks dan Aktivitas serta Ceklis Untuk Analisis Teks dan Aktivitas. Ada 14 nilai karakter berdasarkan Panduan Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris Pendidikan Karakter Terintegrasi Dalam pembelajaran (2010) yang digunakan sebagai indikator untuk menganalisis muatan pendidikan karakter dalam buku English in Focus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum buku English in Focus menyajikan 13 nilai karakter dari 14 nilai yang seharusnya diintegrasikan. Temuan menunjukkan pada teks ada sembilan nilai karakter. Nilai tersebut mencakup santun demokratis peduli lingkungan ingin tahu cinta ilmu jujur tangguh dan menghargai keberagaman. Di samping itu ada enam nilai karakter yang disajikan dalam aktivitas mencakup nilai kerja sama percaya diri cermat demokratis menghargai keberagaman dan kreatif. Jadi bisa disimpulkan bahwa buku English in Focus memiliki potensi yang bagus sebagai bahan ajar untuk menanamkan nilai-nilai pendidikan karakter. Untuk pengajar Bahasa Inggris disarankan untuk lebih memahami nilai karakter yang harus diintegrasikan dalam pembelajaran sehingga mereka bisa memilih bahan ajar dalam buku teks yang mengandung muatan pendidikan karakter yang sesuai. Di samping itu para pengajar bisa mengadaptasi atau memodifikasi bahan ajar dalam buku teks dengan memasukkan nilai-nilai pendidikan karakter. Untuk penulis buku bahasa Inggris disarankan untuk memperhatikan distribusi muatan pendidikan karakter yang seimbang pada teks gambar dan aktivitas dalam buku teks. Terakhir untuk para peneliti yang ingin melakukan penelitian yang berkaitan dengan muatan pendidikan karakter mungkin bisa fokus pada aspek lain seperti gambar atau meneliti buku dari level kelas atau penulis yang berbeda.