Grammatical errors found in descriptive texts written by the tenth graders of SMAN 1 Lawang / Nur Aini Fatma
Main Author: | Fatma, Nur Aini |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/244803/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Fatma Nur Aini. 2018. Keasalahan grammar yang ditemukan di teks deskriptif yang ditulis oleh siswa kelas 10 SMAN 1 Lawang. Skripsi Jurusan Sastra Inggris Fakultas Sastra Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Dr. Ekaning Dewanti Laksmi M.Pd. M.A. (2) Prof. Dr. Gunadi Harry Sulistyo M.A. Kata Kunci Kesalahan-kesalahan grammar teks deskriptif. Dalam mempelajari sebuah bahasa baru siswa tidak dapat terhindar dari kesalahan karena kesalahan tersebut menjadi bagian dari pembelajaran. Kesalahan-kesalahan grammar yang dibuat oleh siswa terjadi secara berulang di dalam menyusun sebuah teks tulis terutama pada teks deskriptif karena siswa masih terpengaruh dengan bahasa Indonesia. Siswa di Indonesia sering menemukan kesulitan dalam menulis karena aturan-aturan grammar antara Inggris dan Indonesia berbeda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan menganalisis kesalahan-kesalahan grammar dalam menulis teks deskriptif yang dibuat oleh siswa kelas 10 IPS 4 di SMAN 1 Lawang. Data dimbil dari hasil tulisan siswa dengan meminta siswa menulis sebuah teks deskriptif tentang tempat-tempat wisata/tempat-tempat bersejarah. Peneliti menyediakan lima gambar mengenai tempat-tempat wisata/tempat-tempat bersejarah lalu siswa diminta untuk memilih salah satu gambar yang disediakan untuk dideskripsikan. Kemudian hasil dari tulisan siswa diklasifikasikan dan dianalisis menggunakan Surface Strategy Taxonomy oleh Dulay dkk. 1982. Dulay dkk. membagi jenis kesalahan pada grammar menjadi empat jenis yaitu omission errors addition errors misformation errors dan misordering errors. Hasil dari analisis data dijelaskan secara deskripif. Hasil yang ada di penemuan menunjukkan bahwa siswa masih melakukan banyak kesalahan dalam menulis teks deskriptif dikarenakan mereka masih terpengaruh dengan bahasa Indonesia. Mereka juga menerjemahkan kalimat dari bahasa Indonesia ke bahasa Inggris secara langsung. Secara keseluruhan ada 702 kesalahan yang dilakukan oleh siswa kelas X IPS 4 SMAN 1 Lawang dalam menulis teks deskriptif. Peneliti menemukan bahwa omission errors adalah jenis kesalahan yang paling sering dilakukan oleh siswa dengan frekwensi sebanyak 312 (44.4%). Jenis kesalahan kedua adalah misformation errors terjadi 219 kali (31.2%). Ketiga adalah kesalahan pada jenis addition yang terjadi 158 kali (22.6%). Kesalahan yang vi paling jarang terjadi adalah kesalahan padda jenis misordering mencapai 1.8% dalam analisis data. Berdasarkan hasil dari penelitian penulis menyarankan bahwa guru bahasa Inggris seharusnya lebih memperhatikan kompetensi grammar siswa dengan memberikan sebuah perlakuan khusus yang disebut Grammar Clinic dalam membantu siswa mempelajari grammar.