Pengembangan panduan pelatihan keterampilan menyelesaikan konflik secara konstruktif untuk mencegah bullying bagi siswa SMP dengan menggunakan model Structured Learning Approach (SLA) / Ismi Rudati

Main Author: Rudati, Ismi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/2389/
Daftar Isi:
  • vABSTRAKRudatiIsmi.2018.PengembanganPanduanPelatihanKeterampilanMenyelesaikanKonflikSecaraKonstruktifuntukMencegahBullyingBagiSiswaSMPdenganMenggunakanModelStructuredLearningApproach(SLA).SkripsiJurusanBimbingandanKonselingFakultasIlmuPendidikanUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(I)Drs.DjokoBudiSantosoM.Pd.(II)Dr.DanyM.HandariniM.A.KatakunciKeterampilanMenyelesaikanKonflikSecaraKonstruktifBullyingStructuredLearningApproach(SLA).Perundungan(bullying)merupakansalahsatukomponenperilakuantisosialyangdilakukandengancaramenyakitiataumenggangguorangyanglemahatauanehsecaraverbalmaupunnon-verbalyangdilakukansecarasengajadanberulang-ulang.SalahsatufaktorterjadinyaperundunganyaiturendahnyakemampuanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifsiswaSMP.Keterampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifmerupakansuatuketerampilanyangdigunakansebagaiupayadalammembantumengatasisuatupertentangandengancarabertindaksecarapositiftanpamerusakhubunganantarsesamadantidakmerugikandirisendirimaupunoranglain.KeterampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifsangatpentingdalammembantusiswaSMPmenyelesaikanmasalahnyadengancarayangbaiktanpamenyakitidirisendirimaupunoranglainsehinggakemungkinankecilsiswaakanmelakukantindakanbullyingyangdigunakansebagaisalahsatucaradalammenyelesaikanmasalahnya.Terdapatlimasubtopikketerampilanyangdapatdilatihkandalammenyelesaikankonfliksecarakonstruktifyangterdiridari(1)peduliterhadapkeadaanoranglain(2)menghargaiperbedaan(3)mengungkapkanpikiranperasaandankeinginan(4)keinginanku-keinginanmutercapai(5)menyelesaikanmasalah.Berdasarkanhasilneedassessmentterhadap6konselorSMPmengatakanbahwasalahsatufaktorpenyebabterjadinyabullyingterhadapsiswayaitukarenarendahnyakemampuansiswadalammenyelesaikankonfliksecarakonstruktif.SalahsatuusahayangdapatdilakukanuntukmeningkatkanketerampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifsiswaSMPadalahdenganmembuatpanduanpelatihanketerampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktif.MetodepelatihanyangdigunakanyaitumodelpembelajaranterstrukturatauStructuredLearningApproach(SLA).TujuanpenelitiandanpengembanganiniadalahmenghasilkanpanduanpelatihanketerampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifuntukmencegahbullyingbagisiswaSMPdenganmenggunakanmodelStructuredLearningApproach(SLA)yangmemenuhikriteriaakseptabilitas.MetodeyangdigunakanadalahmengadopsiprosedurBorgGall(1983)yangdisusunmenjadi3tahapyaitutahapperencanaantahappenyusunanprodukdantahapujicobaproduk.Tahapperencanaanmeliputineedassessmentdanmengkajiliteratur.TahappenyusunanprodukmenghasilkandraftpanduanpelatihanketerampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifdanalatevaluasiprodukberupaskalaakseptabilitasyangdiadopsidariHandarini(2000)yangtelahdiujiverivikasipembimbimbing.Tahapujicobadibagimenjadiduayaituujicobaoleh3ahliBKdanujicobaoleh3calonpenggunaproduk(konselorSMP).Datakuantitatifdianalisisimenggunakaninter-rateragreementsedangkandataberupasaransecaratertulisdianalisissecaradeskriptif.viPanduanpelatihanketerampilaninitelahdiujikankepada3ahlidan3calonpenggunaprodukdenganhasilpenilaiansecarakeseluruhanpanduanpelatihanketerampilaninibergunatepatlayakdanpatutuntukdigunakanolehkonselordansiswaSMP.PanduanpelatihaninidapatdigunakanolehkonselorsebagaipanduandalammemberikanpelatihanketerampilanmenyelesaikankonfliksecarakonstruktifkepadasiswaSMP.Panduanpelatihanketerampilammenyelesaikankonfliksecarakonstruktifinidapatdilanjutkandenganpenelitiankuantitatif(eksperimen)untukmengetahuikeefektifanpanduanpelatihanini.