Pengaruh penerapan model daur belajar 6 fase (LC-6P) p[ada materi termokimia untuk meningkatkan hasil belajar kimia siswa kelas XI IPA SMAI AlMarif Singosari / Firmansyah

Main Author: Firmansyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/23685/
Daftar Isi:
  • ABSTRAKFirmansyah.2012.PengaruhPenerapanModelDaurBelajar6Fase(LC-6P)padaMateriTermokimiauntukMeningkatkanHasilBelajarKimiaSiswaKelasXIIPASMAIAlmaarifSingosari.SkripsiJurusanKimiaFakultasMIPAUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(I)Prof.Dra.SriniM.IskandarM.Sc.Ph.D.(II)Drs.DarsonoSigitM.Si.Katakuncimodeldaurbelajar6fase(LC-6P)termokimiahasilbelajarPembelajarankimiadikelasXIIPASMAIAlmaarifSingosariselamainimenggunakanmetodeceramahsehinggasiswakurangaktifdalampembelajarandanhasilbelajarsiswayangrendah.Haliniterlihatdarinilaiulanganhariantermokimiayangsebagianbesarmasihdibawahstandarketuntasanminimal(SKM)yaitu75sepertipadatahunajaran2011-2012rata-ratanilaiulanganhariantermokimiaadalah5762denganrincian7692%siswayangnilainyadibawah75.Upayameningkatkanhasilbelajardapatdilakukandenganmenerapkanmetodepembelajaranyangberpusatpadasiswa(studentcentered)agarsiswalebihaktifdanpembelajaranlebihbermakna.SalahsatumodelpembelajaranyangberpusatpadasiswaadalahmodelDaurBelajar6Fase(LC-6P).Penelitianinibertujuanuntuk(1)mengetahuiapakahadaperbedaanhasilbelajarantarasiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranDaurBelajar6Fase(LC-6P)dengansiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranekspositoripadamateritermokimia(2)mengetahuiketerlaksanaanprosespembelajaranmenggunakanmodelpembelajaranDaurBelajar6Fase(LC-6P)danmodelpembelajaranekspositoripadamateritermokimia.Rancanganpenelitianyangdigunakanyaknirancanganeksperimentalsemu(quasiexperimentaldesign).Subjekpenelitiannyaadalah2kelasyaituXIIPA1danXIIPA2yangdipilihsecaraacak(random)untukmenentukankelaseksperimendankelaskontrol.KelaseksperimendiajarkanmenggunakanmodelpembelajaranDaurBelajar6Fase(LC-6P)sedangkankelaskontroldiajarkanmenggunakanmodelpembelajaranekspositori.Instrumenyangdigunakanberupatesobyektifberjumlah30soalyangsudahdivalidasidanlembarobservasiuntukmelihatketerlaksanaanprosespembelajaran.Analisisdatadilakukandengancarastatistikdeskriptifuntukketerlaksanaanprosespembelajarandanstatistikinferensialuntukhasilbelajar.Analisisstatistikinferensialyangdigunakanadalahuji-tdengantarafsignifikansi945005.PengolahandatamenggunakanbantuanprogramSPSS16forWindows.HasilpenelitianmenunjukkanterdapatperbedaanhasilbelajarantarasiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranDaurBelajar6Fase(LC-6P)dengansiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranekspositori.SiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranDaurBelajar6Fase(LC-6P)memilikirata-ratahasilbelajarsebesar7989sedangkansiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranekspositorimemilikirata-ratahasilbelajarsebesar7322.BerdasarkanhasilpenelitiandapatdisimpulkanbahwahasilbelajarsiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranDaurBelajar6Fase(LC-6P)lebihtinggidaripadasiswayangdiajarmenggunakanmodelpembelajaranekspositori.