Perbedaan hasil belajar dan motivasi belajar materi reaksi redoks pada penerapan model pembelajaran learning cycle 5 fase dan learning cycle 5 fase-jigsaw bagi siswa kelas X SMAN 4 Malang / Silma Nur Asriya

Main Author: Asriya, Silma Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.um.ac.id/22165/
Daftar Isi:
  • ABSTRAKAsriyaSilmaNur.2015.PerbedaanHasilBelajardanMotivasiBelajarMateriReaksiRedokspadaPenerapanModelPembelajaranLearningCycle5FasedanLearningCycle5Fase-JigsawbagiSiswaKelasXSMAN4MalangSkripsiJurusanKimiaFakultasMatematikadanIlmuPengetahuanAlamUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(1)Dr.Hj.EndangBudiasihM.S.(2)Dra.DedekSukarianingsihM.Pd.M.Si.KataKunciLearningCycle5FaseJigsawhasilbelajarmotivasibelajarreaksiredoks.Strategiyangdigunakandalamkegiatanpembelajaransebaiknyadapatmembuatsiswasenanginteraktifdankondusif.SalahsatumodelpembelajaranyangsesuaidandapatmengkonstrukspengetahuansiswaadalahmodelpembelajaranLearningCycle5fase(LC5E).ModelpembelajaranLC5Eterdiridaritahap-tahappembelajaranyaituengagementexplorationexplanationelaborationdanevaluation.Faseexplorationexplanationdanelaborationseringdiisidengankegiatandiskusikelompokdengantujuanuntukmemudahkansiswadalammengkonstrukpemahamannya.SelamainidiskusikelompokyangdilakukanpadapembelajaranLC5Ekurangberpolasedangkansaatinitelahbanyakberkembangmodelpembelajarankooperatifyangberpola.Salahsatumodelpembelajarankooperatifyangmenekankanpertanggungjawabanindividuyangtinggiadalahmodelpembelajarankooperatiftipejigsaw.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiketerlaksanaanpembelajaranperbedaanhasilbelajardanmotivasibelajarsiswayangdibelajarkandenganmenggunakanmodelpembelajaranLC5EdansiswayangdibelajarkandenganmodelpembelajaranLC5E-Jigsaw.Penelitianinimenggunakanrancanganeksperimentalsemudengandesainposttestonlycontrolgroupdesign.PopulasipenelitianiniadalahsiswakelasXSMAN4Malang.Sampelpenelitianditentukandenganteknikclusterrandomsampling.Instrumenpenelitianmeliputiinstrumenpembelajaran(silabusRPPhandoutdanLKPD)daninstrumenpengukuran(soaltesangketdanlembarobservasi).Analisisdatadilakukandengananalisisdeskriptifdanuji-tpadasignifikansi945005.HasilPenelitianmenunjukkanbahwa(1)PembelajaranmodelLC5EdanLC5E-Jigsawtelahterlaksanadengansangatbaikdenganrata-ratapersentaseketerlaksanaanmasing-masing9130%dan9375%.(2)AdaperbedaanhasilbelajarantarasiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajaranLC5E-Jigsaw(rerata284)dengansiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajaranLC5E(rerata254).(3)SiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajaranLC5E-JigsawmemilikimotivasibelajarlebihtinggidaripadasiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajaranLC5E.PersentasesiswayangsangattermotivasipadasiswayangdibelajarkandenganmodelpembelajaranLC5E-Jigsawadalah42%sedangkanpadasiswayangdibelajarkandenganmodelpembelajaranLC5Eadalah25%.