Pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (teams games tournament) terhadap hasil belajar dan motifasi siswa kelas X SMA Negeri 2 Malang pada pokok bahasa hidrokarbon / Mery Listianah

Main Author: Listianah, Mery
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Online Access: http://repository.um.ac.id/21873/
Daftar Isi:
  • KataKuncikooperatiftipeTGThasilbelajarmotivasibelajarBerdasarkanpengalamanpenelitiyangtelahmelakukanpraktikpengajaranlapangan(PPL)diSMANegeri2MalangdanhasilwawancarabeberapasiswaternyatabanyaksiswayangtidaksukapelajarankimiakarenadirasasulitdanbanyakyangmendapatkannilaidibawahSKM(StandarKelulusanMinimal).Dalamkegiatanpembelajaranseringdigunakanmetodeceramahdimanaguruaktifmenjelaskanmembuatsiswamerasabosandantidakbersemangat.SalahsatuupayauntukmengatasihaltersebutadalahditerapkannyamodelpembelajarankooperatiftipeTGTkarenadalammodelpembelajarantersebutmemungkinkanterjadinyainteraksiantarsiswasertaadanyapengalamanmelaluiturnamenmenyebabkansiswatidakmerasabosan.Tujuandaripenelitianiniadalah(1)mengetahuiprosespembelajaransiswakelasXSMANegeri2MalangyangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGTpadamateripokokhidrokarbon(2)mengetahuiperbedaanhasilbelajarsiswakelasXSMANegeri2MalangyangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGTdengansiswayangdibelajarkanmenggunakanmetodekonvensionalpadamateripokokhidrokarbon(3)mengetahuimotivasibelajarsiswakelasXSMANegeri2MalangyangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGTdengansiswayangdibelajarkanmenggunakanmetodekonvensionalpadamateripokokhidrokarbon.Penelitianinimenggunakanrancangandeskriptifdaneksperimensemu(QuasyExperimentalDesign).PopulasidalampenelitianiniadalahsiswakelasXSMAN2Malangyangmendapatkanmatapelajarankimia.PenelitianinimenggunakansampelduakelasyaitukelaskontroldankelaseksperimenyangdiambildengancaraundiankelassehinggadiperolehkelasXA2sebagaikelaskontroldankelasXA1sebagaikelaseksperimen.KelaseksperimendibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGT.Kelaskontroldibelajarkanmenggunakanmetodekonvensional.Instrumenpenelitianterdiridariteshasilbelajarlembarobservasidanangketmotivasi.Instrumentesberupasoalobjektifyangterdiridari35butirsoalyangvaliddenganreliabilitassebesar0747.Datahasilbelajardianalisisdenganujitpadatarafsignifikansi005sedangkandatamotivasidianalisissecaradeskriptif.HasilpenelitianmenunjukkanbahwapelaksanaanprosespembelajarankooperatiftipeTGTyangmeliputiketerlaksanaanRPPdenganrata-ratasebesar942%danrata-ratapenilaianunsurpembelajarankooperatifsebesar759%adalahbaiksertaadaperbedaanhasilbelajardanmotivasisiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGTdengansiswayangdibelajarkanmenggunakanmetodekonvensional.Rata-ratanilaihasilbelajarsiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGT(873)lebihtinggidaripadasiswayangdibelajarkandenganmetodekonvensional(821).MotivasisiswayangdibelajarkanmenggunakanmodelpembelajarankooperatiftipeTGTmenunjukkan0%sangattidaktermotivasi0%tidaktermotivasi80%termotivasidan20%sangattermotivasidenganketercapaianindikatormotivasiyaituperhatian(34)keterkaitan(31)keyakinan(34)dankepuasan(29)sedangkansiswayangdibelajarkanmenggunakanmetodekonvensionalmenunjukkan0%sangattidaktermotivasi14%tidaktermotivasi86%termotivasidan0%sangattermotivasidenganketercapaianindikatormotivasiyaituperhatian(30)keterkaitan(29)keyakinan(30)dankepuasan(26).DarihasilanalisisdiatasdapatdisimpulkanbahwapenerapanmodelpembelajarankooperatiftipeTGTberpengaruhterhadaphasilbelajardanmotivasisiswa.