Implementasi modul pembelajaran zat adiktif dan psikotropika berorientasi learning cycle pada siswa kelas VIII SMP Negeri 14 Malang / Fadila Utami Prasetyaningtyas

Main Author: Fadila Utami Prasetyaningtyas
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/21583/
Daftar Isi:
  • Salahsatuupayapemerintahuntukmenciptakansumberdayamanusiayangberkompetendandapatbersaingsecaraglobaladalahdenganmemberlakukankurikulum2004yangberbasispadakompetensi.Dalamperubahankurikulumtersebutterjadipulaperubahanparadigmapendidikandanpembelajarandanperubahanstrukturkurikulum.PadakurikulumSMPsalahsatumatapelajaranyangmengalamiperubahanadalahmatapelajaranIPAyaitutercakupnyamaterikimia.UntukmengimplementasikankurikulumtersebuttelahdikembangkanmodulzatadiktifdanpsikotropikaolehSetiawatidengantingkatvalidasi817%tetapibelumpernahdiimplementasikanataudigunakandalamprosespembelajaran.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiketerlaksanaanprosespembelajarandenganmodulhasilbelajarsiswayangbelajardenganmodulpersepsisiswaterhadappenggunaanmoduldalamprosespembelajarandanvalidasiempirikmodulhasilpengembanganPenelitiandilakukandenganmenggunakanrancanganpenelitianeksperimensemu.PopulasipenelitianadalahsiswakelasVIIISMPNegeri14MalangsemesterItahunpelajaran2006/2007yangterdiridari6kelaspararelsedangkansampelpenelitianyaitukelasVIIIAsebagaikelaseksperimendenganjumlahsiswa48dankelasVIIICsebagaikelaskontroldenganjumlahsiswa48.InstrumenpenelitianberupaRPPlembarobservasikeaktifansiswatesangkettentangpersepsisiswaterhadapmodulyangdigunakan.Dataketerlaksanaanprosespembelajarandanvaliditasempirikmoduldianalisissecaradeskriptifdatahasilbelajardianalisismenggunakanuji-tdengan945005dandatapersepsisiswaterhadapmoduldianalisisdenganteknikpersentase.Berdasarkanhasilpenelitianpenggunaanmoduldapatmeningkatkankeaktifansiswaselamaprosespembelajaranketuntasanbelajarsiswayangmenggunakanmodulmencapai8541%rata-ratakelas711sedangkanketuntasanbelajarsiswayangtidakmenggunakanmoduladalah6042%rata-ratakelas673denganhasiluji-tmenunjukkanhasilbelajarkelaseksperimenlebihtinggidaripadakelaskontrol.Persepsisiswaterhadapmodulsangatpositif.Validitasempirikmoduladalahefektifuntukdigunakandalamprosespembelajarandisekolah.Hambatanyangdialamiselamaprosespembelajaranmenggunakanmoduladalahwaktuyangdiperlukansetiapsiswadalammemahamimateriberbedasehinggauntukmenyelesaikansuatumateridiperlukanwaktuyanglebihbanyakdibandingdenganprosespembelajarantanpamenggunakanmodul.