Implementasi modul bahan kimia di bidang industri, pertanian dan kesehatan berbasis learning cycle pada siswa kelas IX SMP Negeri 14 Malang / Marthania Dian Primasari

Main Author: Marthania Dian Primasari
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2009
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/21577/
Daftar Isi:
  • Untukmenerapkankurikulum2004diperlukanperangkatpembelajaran.Telahdikembangkanbahanajar/modulBahanKimiadiBidangIndustriPertaniandanKesehatanolehMartini(2005)untukpengajarankimiadiSMPkelasIXtetapibelumdilakukanvalidasiempirik.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuivalidasiempirikmodulpadamateripokokbahankimiadibidangindustripertaniandankesehatanberbasisLearningCycleyangmeliputi(1)mendeskripsikanketerlaksanaanpembelajaransains(2)mengetahuiketerlaksanaanpenggunaanmodulpembelajaran(3)mendeskripsikanpersepsisiswaterhadappembelajaran.Peningkatankualitaspembelajaraninidapatterlihatdarihasilbelajarsiswa.ModulyangdigunakandalampenelitianinimenggunakanmodelLearningCycledengan3faseyaitueksplorasipengenalankonsepdanaplikasikonsep.Penelitianinimenggunakanmetodequasieksperiment(eksperimensemu)denganrancanganpenelitianPostesOnlyControlGroupDesigndandiskriptif.Variabelterikatdalampenelitianiniadalahhasilbelajarvariabelbebasnyaberupametodepembelajaranyaitupenggunaanmediapembelajaranmoduldanbukupaketdanvariabelkontrolnyawaktupembelajarandanmateripokok.Variabelyangdidiskripsikanadalahketerlaksanaanpembelajarandanpersepsisiswa.PopulasidalampenelitianadalahseluruhsiswakelasIXSMPNegeri14MalangsedangkansampelkelasAdanBdiambilsecarapurposiv.Instrumenyangdigunakandalampenelitianantaralaintesyangvaliddenganreliabelalpha084untuksoalpilihangandadan062untuksoaluraianangketlembarobservasidanRPP.Analisisdatamenggunakanuji-tdengansignifikansi945005dandenganteknikpersentasekemudiandikualifikasikan.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwaprosespembelajaranmenggunakanmoduldapatmeningkatkankeaktifansiswayangdapatdiketahuidarikeaktifansiswadalambertanyamenanggapidanmenjawabpertanyaan.Pembelajaranyangmenggunakanmodullebihefektifdaripadapembelajarantanpamenggunakanmodulterlihatdarirata-ratahasilbelajarsiswayangmenggunakanmodullebihtinggi(725)dibandingkanyangtanpamenggunakanmodul(683).Ketuntasanbelajarpadapembelajaranyangmenggunakanmodul927%sedangkanpadapembelajarantanapamodul756%.Persepsisiswaterhadapmodulsangatpositif.Validasiempirikdarisegiprosespembelajarankeefektifanmoduldanpersepsimenunjukkanmodullayakuntukdiimplementasikandalamprosespembelajaran.