Melemahnya budaya jamu cekok di Kelurahan Pare / Siti Zulaikha

Main Author: Zulaikha, Siti
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.um.ac.id/198941/
Daftar Isi:
  • Jamu merupakan obat tradisional yang sudah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Salah satu jenis jamu yang sekarang sudah jarang digunakan yaitu jamu supres. Istilah cekok berasal dari bahasa Jawa yang artinya minum dengan paksa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana melemahnya budaya jamu di Desa Pare. Penelitian menggunakan metode kualitatif etnografi dengan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat melihat adanya obat penekan herbal. Namun peminatnya tidak sebanyak sebelumnya. Sebagai teknik analisis penulis menggunakan perspektif antropologis tentang perilaku kesehatan medis menurut Notoatmodjo untuk menjelaskan data yang ditemukan. Analisis data yang digunakan adalah data yang digunakan reduksi data dan penyajian data dalam bentuk deskripsi. Studi ini menunjukkan bahwa melemahnya budaya jamu termasuk banyaknya suplemen makanan yang lebih modern untuk anak-anak orang tua yang tidak tega melakukan proses prostitusi dan pengetahuan orang tua tentang resep membuat jamu.