Pengembangan buku pengayaan elektronik berbasis fliphtml5 materi situs candi di kabupaten pasuruan untuk kelas x is 1 madrasah aliyah maâ€TMarif sukorejo / Shofwatul Qolbiyah

Main Author: Qolbiyah, Shofwatul Qolbiyah
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.um.ac.id/198870/
Daftar Isi:
  • Qolbiyah Shofwatul. 2021. Pengembangan Buku Pengayaan Elektronik berbasis Fliphtml5 Materi Situs Candi di Kabupaten Pasuruan untuk Kelas X IS 1 Madrasah Aliyah Ma rsquo arif Sukorejo. nbsp nbsp Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing (1) Drs. Ismail Lutfi M.A nbsp (2) Lutfiah Ayundasari S.Pd M.Pd. Kata kunci nbsp buku pengayaan elektronik fliphtml5 situs candi. nbsp Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kendala dalam pembelajaran sejarah yang dihadapi oleh guru dan peserta didik. Fokus peserta didik ketika guru menyampaikan materi sejarah terkadang mengalami kejenuhan. Sehingga guru diharuskan untuk melakukan variasi dalam belajar guna menghidupkan suasana kelas. Selain itu buku LKS dan buku paket yang digunakan peserta didik sebagai pendukung pembelajaran sejarah belum menyajikan materi secara rinci. Sehingga pengenalan sejarah dalam lingkup lokal masih belum terpenuhi secara maksimal. nbsp Melalui analisis kebutuhan didapatkan beberapa poin penting seperti keberadaan bahan ajar penting dalam proses pembelajaran peserta didik masih jarang menggunakan bahan ajar berupa e-book peserta didik masih memiliki pengetahuan yang rendah seputar situs candi di Kabupaten Pasuruan dan ketertarikan peserta didik terhadap pengembangan bahan ajar e-book. Adapun tujuan dari penelitian dan pengembangan ini yang pertama yaitu menghasilkan produk berupa buku pengayaan elektronik berbasis fliphtml5 materi situs candi di Kabupaten Pasuruan. Kedua yaitu menguji keefektifan dari buku pengayaan elektronik materi situs candi di Kabupaten Pasuruan. Metode penelitian yang digunakan yaitu R amp D (Research and Development) dengan model penelitian ADDIE yang terdiri dari lima tahapan pengembangan. Adapun tahapan-tahapan tersebut meliputi (1) Analyze (menganalisis) (2) Design (merancang) (3) Develop (mengembangkan) (4) Implement (mengimplementasi) dan (5) Evaluate (mengevaluasi). Tahap analyze (menganalisis) dilakukan melalui analisis permasalahan analisis potensi dan analisis kebutuhan. Tahap design (merancang) dilakukan dengan merancang desain dan materi produk bahan ajar dengan memperhatikan KI dan KD. Tahap develop (mengembangkan) dilakukan dengan mengembangkan desain produk dan isi materi yang didasarkan pada cakupan kompetensi dasar mata pelajaran sejarah. Tahap implement (mengimplementasi) dilakukan uji validasi untuk menilai kelayakan produk. Uji validasi dilakukan dalam dua tahapan. Pertama melalui uji validasi materi dan kedua melalui uji validasi bahan ajar. Tahap evaluate (mengevaluasi) dilakukan pada setiap tahap pengembangan. Hasil dari penelitian dan pengembangan ini berupa produk buku pengayaan elektronik berbasis fliphtml5 dengan judul Napak Tilas Situs Candi di Kabupaten Pasuruan dan nilai keefektifan produk yang diujicobakan kepada kelas X IS Madrasah Aliyah Ma rsquo arif Sukorejo. Buku pengayaan elektronik menyajikan materi seputar situs candi secara umum (pengertian candi jenis-jenis candi struktur bangunan candi dan fungsi candi) dan materi inti tentang situs candi di Kabupaten Pasuruan yang meliputi Candi Gunung Gangsir Candi Belahan dan Candi Jawi dalam bentuk elektronik yang diproyeksikan melalui fliphtml5. Hasil uji validasi materi memperoleh nilai persentase sebesar 90% dengan kategori sangat valid. Sedangkan uji validasi bahan ajar mendapatkan persentase sebesar 88% dengan kategori sangat valid. nbsp Setelah produk dinyatakan valid maka produk buku pengayaan elektronik diujicobakan kepada peserta didik untuk menilai keefektifan produk. Hasil uji coba produk dilakukan sebanyak dua kali. Pertama uji coba dilakukan pada kelompok kecil yang terdiri dari 8 responden. Pada hasil uji coba kelompok kecil diperoleh nilai persentase sebesar 87% dengan kategori sangat efektif. Kedua uji coba produk dilakukan pada kelompok besar yang terdiri 21 responden. Pada hasil uji coba kelompok besar diperoleh nilai persentase sebesar 86% dengan kategori sangat efektif.