Pengembangan trainer robot lengan pemindah barang untuk mata pelajaran pekerjaan dasar elektromekanik dan robotik kompetensi keahlian teknik instalasi tenaga listrik di smk muhammadiyah 7 gondanglegi / Alief Fajar Syahputra

Main Author: Syahputra, Alief Fajar Syahputra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.um.ac.id/198466/
Daftar Isi:
  • Robot merupakan sebuah perangkat mekanik yang dapat melakukan berbagai macam tindakan manusia seperti berjalan bergerak memindahkan barang atau pekerjaan lainnya yang bekerja secara otomatis. Salah satu pokok bahasan pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik dan Robotik di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi kompetensi keahlian Teknik Instalasi Tenaga Listrik adalah mempelajari sensor dan aktuator pada robot. Namun pada kenyataannya berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan bersama Koordinator Laboratorium Listrik Mekatronika diketahui bahwa masih belum ada trainer tentang robotik pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik dan Robotik. Sehingga pada proses pembelajaran masih menggunakan buku dan internet. Maka dari itu diperlukan pengembangan trainer yang mendukung kegiatan pembelajaran berupa trainer robot lengan terutama pada materi yang berkaitan dengan sensor dan aktuator pada robot. Tujuan dari penelitian pengembangan ini adalah untuk (1) mengembangkan trainer robot lengan pemindah barang untuk mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik dan Robotik di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi (2) menghasilkan job sheet dan buku manual trainer robot lengan untuk mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik dan Robotik di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dan (3) menguji tingkat kelayakan trainer job sheet dan buku manual robot lengan yang telah dikembangkan pada mata pelajaran Pekerjaan Dasar Elektromekanik dan Robotik di SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Pada penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode pengembangan Sugiyono dengan beberapa penyesuaian langkah-langkah sebagai berikut (1) potensi dan masalah (2) pengumpulan data (3) desain produk (4) validasi desain (5) revisi desain (6) pembuatan produk (7) uji coba produk (8) revisi produk (9) uji coba pemakaian (10) revisi produk dan (11) produk akhir. Validasi produk dilakukan oleh tiga orang ahli yaitu ahli I ahli II dan ahli III. Ahli I ahli II dan ahli III melakukan validasi produk pada sisi materi dan sisi media. Pada sisi materi hasil nilai persentase kelayakan oleh ahli I sebesar 95 21% ahli II sebesar 100 00% dan ahli III sebesar 96 81%. Sedangkan pada sisi media hasil nilai persentase kelayakan oleh ahli I sebesar 97 92% ahli II sebesar 100 00% dan ahli III sebesar 95 83%. Kemudian hasil uji coba produk memperoleh nilai persentase 90 29% dan hasil uji coba pemakaian memperoleh nilai persentase 90 49%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tingkat kelayakan produk sangat valid sehingga layak untuk digunakan dalam kegiatan pembelajaran.