Pengaruh laju aliran co2 terhadap laju pertumbuhan carbon nanotubes (cnt) dengan metode elektrodeposisi / Fasfakhis Shobkhal Jamil

Main Author: Jamil, Fasfakhis Shobkhal Jamil
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.um.ac.id/196223/
Daftar Isi:
  • Carbon nanotubes merupakan struktur carbon yang sangat diunggulkan dari segi kekuatan maupun dalam segi tahanan. Carbon nanotubes memiliki tahanan sangat kecil yang menyebabkan konduktivitas listriknya tinggi. Proses produksi carbon nanotubes sendiri dapat dilakukan dengan memanfaatkan CO2 sebagai carbon source dalam metode carbon capture. Beberapa metode carbon capture yaitu elektrodeposisi CVD arc discharge dan laser ablation. nbsp Salah satu keunggulan metode elektrodeposi dibandingkan metode carbon capture lainnya adalah biaya peralatannya yang rendah dan metode ini berkemungkinan besar dapat dilakukan dengan skala yang lebih besar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh laju aliran CO2 terhadap laju pertumbuhan carbon nanotubes analisis pengaruh laju aliran CO2 terhadap laju pertumbuhan carbon nanotubes berdasarkan morfologi dan analisis pengaruh laju aliran CO2 terhadap laju pertumbuhan carbon nanotubes berdasarkan fasa dengan variasi laju aliran CO2 sebesar 5 ml/min 50 ml/min 95 ml/min 140 ml/min dan 185 ml/min dengan metode elektrodeposisi. Penelitian ini diawali dengan membentuk elektroda dengan bentuk spiral sebagai wadah atau tempat carbon terdeposit. Elektrolit yang digunakan adalah lithium carbonate sebesar 40 g yang nantinya akan dicairkan dalam furnace dengan suhu 750oC. Setelah lithium carbonate mencair elektroda yang telah dibentuk spiral dimasukan bersamaan dengan CO2 dan elektroda diberi eksternal potensial sebesar 5 V lalu proses elektrodeposisi dilakukan selama 60 menit. Berdasarkan hasil penelitian laju aliran CO2 sebesar 185 ml/min ditemukan laju pertumbuhan CNT yang paling optimal sebesar 0.6324 g/cm2 h. Hasil uji SEM-EDX menunjukan struktur CNT mulai terlihat pada laju aliran CO2 sebesar 50 ml/min. Menurut hasil pengamatan struktur morfologi laju pertumbuhan CNT yang paling optimal ditemukan pada laju aliran CO2 sebesar 185 ml/min. Pada bagian lain dengan pengujian XRD menunjukkan laju pertumbuhan CNT yang paling optimal terdapat pada laju aliran CO2 sebesar 185 ml/min dengan berat CNT yang didapatkan perhitungan dengan menggunakan software MAUD. Hasil perhitungan berdasarkan software tersebut menunjukan angka optimum sebesar 0.9936 g.