Pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di bursa efek Indonesia tahun 2017-2019 / Indah Dwi Febriyanti

Main Author: Febriyanti, Indah Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.um.ac.id/196045/
Daftar Isi:
  • ABSTRAK nbsp Febriyanti Indah Dwi. 2020. Pengaruh Manajemen Laba Terhadap Nilai Perusahaan dengan Good Corporate Governance sebagai Variabel Moderasi pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2017-2019. Jurusan S1 Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Malang Pembimbing Fadia Zen S.E. M.M. nbsp Kata kunci Manajemen Laba Nilai Perusahaan Good Corporate Governance nbsp Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan serta fungsi Kepemilikan Manajerial Kepemilikan Institusional dan Komisaris Independen dalam memoderasi pengaruh manajemen laba terhadap nilai perusahaan yang diukur menggunakan Price book Value sebagai bagian dari Good Corporate Governance. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Objek pada penelitian ini adalah perusahaan pertambangan. Data sampel dalam penelitian ini diperoleh dari 30 perusahaan tambang yang dipilih melalui teknik purposive sampling selama tiga tahun yaitu tahun 2017 sampai 2019. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi linier dan moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba memunculkan asimetris informasi dan tidak dapat mengurangi agency problem yang dapat menurunkan nilai perusahaan Kepemilikan manajerial yang rendah tidak bisa membatasi perbedaan kepentingan antara manajemen dan investor dalam praktek manajemen laba untuk memaksimalkan nilai perusahaan kepemilikan institusional yang tinggi mampu meminimalisir kepentingan antara manajemen dan investor dalam pengambilan keputusan praktek manajemen laba untuk meningkatkan nilai perusahaan dan proporsi pengawasan dewan komisaris independen belum mampu mengurangi agency problem dalam praktek manajemen laba untuk memaksimalkan nilai perusahaan.