Algoritma cuckoo search (CS) pada vehicle routing problem with simultaneous delivery and pickup (VRPSDP) / Salsabila Hana Ramadhanti
Main Author: | Ramadhanti, Salsabila Hana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/195646/ |
Daftar Isi:
- Teori graph merupakan salah satu topik bahasan yang menarik di bidang matematika. Permasalahan nbsp Vehicle Routing Problem with Simultaneous Delivery and Pickup nbsp (VRPSDP) merupakan pengembangan nbsp Vehicle Routing Problem nbsp (VRP). Tujuan dari permasalahan VRPSDP adalah membentuk rute kendaraan yang digunakan untuk melayani setiap pelanggan baik pengiriman maupun pengambilan barang secara bersamaan dengan meminimumkan total jarak tempuh kendaraan untuk melayani seluruh pelanggan yang masing-masing dilayani sekali tanpa melebihi batasan kapasitas setiap kendaraan yang digunakan. Algoritma nbsp Cuckoo Search nbsp merupakan algoritma yang terinspirasi dari sifat parasit beberapa spesies nbsp cuckoo nbsp yang meletakkan telurnya di sarang burung inang lainnya. Ada beberapa tahap algoritma dalam menyelesaikan masalah VRPSDP dengan menggunakan Algoritma nbsp Cuckoo Search yaitu tahap penentuan parameter tahap pembentukan rute dengan membangkitkan random angka pada interval nbsp nbsp sebanyak pelanggan dan tahap perbaikan rute menggunakan nbsp Levy Flights Random Walks nbsp (LFRW). nbsp Pada Algoritma nbsp Cuckoo Search nbsp digunakan parameter yaitu banyak sarang ( nbsp ) nbsp stepsize nbsp ( nbsp ) nilai nbsp probabilitas sarang ( nbsp ) dan maksimum iterasi (MaxIterasi). Pada penelitian ini penyelesaian Algoritma nbsp Cuckoo Search nbsp disimulasikan pada 8 pelanggan dengan kapasitas maksimum kendaraan sebanyak 100 barang dan dibedakan menjadi 2 yaitu menggunakan 3 sarang nbsp MaxIterasi nbsp 1 dan 10 sarang nbsp MaxIterasi nbsp 10. Dari kedua simulasi tersebut terdapat perbedaan hasil perhitungan dimana 10 sarang nbsp MaxIterasi nbsp 10 menghasilkan rute dengan total jarak yang lebih optimal yaitu 795 km daripada 3 sarang MaxIterasi 1 yang menghasilkan rute dengan total jarak 870 km. nbsp Hasil perhitungan Algoritma nbsp Cuckoo Search nbsp dengan 3 sarang MaxIterasi 1 akan dibandingkan dengan Algoritma nbsp Ant Colony Optimization nbsp dengan 3 semut dan MaxIterasi 1 nbsp yang menghasilkan solusi yang berbeda. Berdasarkan hasil penelitian pada skripsi ini dengan menggunakan data yang sama menunjukkan bahwa Algoritma nbsp Cuckoo Search nbsp memberikan hasil rute yang lebih baik yaitu dengan total jarak 870 km daripada Algoritma nbsp Ant Colony Optimization nbsp yang menghasilkan total jarak 905 km dalam menyelesaikan VRPSDP karena pencarian rute antar Algoritma berbeda yakni pada Algoritma nbsp Cuckoo Search nbsp menggunakan random angka pada interval nbsp nbsp dan Algoritma nbsp Ant Colony Optimization nbsp menggunakan pengurutan probabilitas dari terbesar ke terkecil.