Pengembangan bahan ajar e-modul berbasis adobe indesign pada materi kebijakan presiden dalam perkembangan politik di indonesia era reformasi untuk meningkatkan motivasi belajar kelas x-mm 3 smkn 1 beji pasuruan / MOHAMMAD AZIZ FATONI MAULADI
Main Author: | Mauladi, Mohammad Aziz Fatoni Mauladi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/195229/ |
Daftar Isi:
- RINGKASAN Mauladi Mohammad Aziz Fatoni. 2021. Pengembangan Bahan Ajar E-Modul berbasis Adobe Indesign pada Materi Kebijakan Presiden dalam Perkembangan Politik di Indonesia nbsp Era Reformasi untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Kelas X-MM 3 SMKN 1 Beji Pasuruan. Skripsi Jurusan Sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Malang. Pembimbing Dr. Joko Sayono M.Pd. M.Hum nbsp Kata Kunci e-modul perkembangan politik motivasi. nbsp Di SMKN 1 Beji Pasuruan penggunaan bahan ajar di sekolah terbatas pada buku teks LKS yang diterbitkan oleh pemerintah saja. Tidak adanya buku paket dan modul fisik membuat siswa kurang tertarik dan kurang termotivasi dalam matapelajaran sejarah. Dibutuhkan bahan ajar yang dapat membantu peserta didik untuk belajar mandiri baik di sekolah ataupun di rumah. Berdasarkan karakteristiknya modul elektronik atau e-modul merupakan bahan ajar yang dapat digunakan peserta didik untuk belajar mandiri. Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah menghasilkan e-modul yang berisi materi Kebijakan Presiden dalam Politik di Indonesia Era Reformasi yang berbasis Adobe Indesign yang valid dan efektif untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah. Penggunaan e-modul ini menggunakan tahapan pengembangan Borg amp Gall yang telah dimodifikasi. Metode penelitian ini memiliki delapan langkah penelitian yaitu tahap riset dan pengumpulan informasi termasuk studi literatur dan observasi kelas tahap perencanaan tahap mengembangkan jenis nbsp atau bentuk produk awal tahap uji coba lapangan produk awal tahap revisi produk awal tahap uji lapangan produk yang diperbaiki dalam skala yang lebih luas tahap revisi produk berdasarkan hasil uji produk tersebut tahap uji lapangan pada skala yang lebih luas lagi dengan menggunakan teknik wawancara observasi dan angket tahap revisi akhir produk dan tahap diseminasi dan melaporkan produk akhir hasil penelitian dan pengembangan. Hasil dari uji validasi yang dilakukan oleh validator media dan validator materi mendapatkan angka 81 82% (valid) dan 86 67% (sangat valid). Berdasarkan hasil uji validasi dapat disimpulkan bahwa e-modul yang dikembangkan oleh peneliti merupakan e-modul yang valid dan sangat valid. Hasil dari uji coba kelompok kecil mendapatkan skor sebesar 85 83% (sangat efektif) sedangkan hasil dari kelompok besar mendapatkan skor sebesar 90 05% (sangat efektif). Hasil dari uji coba motivasi mengalami peningkatan dari 59 93% (termotivasi) ke 73 41% (termotivasi). Berdasarkan persentase yang diperoleh menunjukkan bahwa e-modul yang dikembangkan oleh peneliti sangat valid dan sangat efektif dan dapat digunakan tanpa revisi. Oleh karena itu berdasarkan uji validitas dan uji keefektifan e-modul yang dikembangkan oleh peneliti layak untuk digunakan dalam pembelajaran sejarah. nbsp nbsp