Pengaruh variasi kecepatan aliran gas pelindung dan kuat arus pengelasan GMAW pada baja ASTM A36 terhadap kekuatan uji tarik / Muhammad Ridwan
Main Author: | Ridwan, Muhammad |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2020
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/194548/ |
Daftar Isi:
- Kuat arus las berpengaruh terhadap kedalaman penetrasi karena kuat arus las yang terlalu kecil akan mengakibatkan penetrasi dan penguatan yang rendah akan tetapi penggunaan kuat arus las yang terlalu besar akan mengakibatkan bentuk manik seperti buah pir dan mudahnya retak panas. Sedangkan kecepatan aliran gas pelindung yang terlalu kecil akan menyebabkan perlindungan terhadap kolam las akan berkurang dan mengakibatkan porositas serta oksidasi akan tetapi jika kecepatan aliran gas pelindung terlalu besar akan terjadi turbulensi yang akan menarik udara ke dalam lingkungan busur dan mengakibatkan terjadinya porositas. Dampak dari kedua parameter tersebut berpengaruh pada hasil pengelasan khususnya kekuatan uji tarik. Kekuatan uji tarik adalah kapasitas material dalam menerima beban tarik yang dinyatakan sebagai tegangan maksimum sebelum putus tanpa mengalami kerusakan. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pengaruh variasi kecepatan aliran gas pelindung terhadap kekuatan uji tarik (2) pengaruh variasi kuat arus terhadap kekuatan uji tarik. Proses pengelasan yang digunakan pada penelitian ini adalah pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) di mana dalam pengelasan ini menggunakan baja ASTM A36 dengan ketebalan 8 mm elektrode ER70S-6 dan kampuh V ( alpha 60 jarak root face 2 mm dan root opening 1 5 mm). Metode penelitian yang digunakan yaitu eksperimental dengan desain penelitian pre experimental design. Teknik analisis yang digunakan adalah teknik analisis deskriptif di mana data statistik diperoleh dari hasil pengujian sambungan las kemudian dideskripsikan. Penelitian ini menggunakan variasi kecepatan aliran gas pelindung 15 liter/menit 20 liter/menit 25 liter/menit dan kuat arus 120 A 150 A 180 A. Dari hasil analisis diperoleh bahwa variasi kecepatan aliran gas pelindung dan kuat arus berpengaruh terhadap kekuatan uji tarik. nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp nbsp Berdasarkan penelitian ini diperoleh hasil pada variasi kecepatan aliran gas pelindung dengan kuat arus 120 A semakin besar kecepatan aliran gas pelindung yang digunakan mengakibatkan peningkatan dan penurunan nilai kekuatan tarik sedangkan pada kuat arus 150 A dan 180 A semakin besar kecepatan aliran gas pelindung yang digunakan mengakibatkan penurunan nilai kekuatan tarik. Pada variasi kuat arus dengan kecepatan aliran gas pelindung 15 liter/menit 20 liter/menit dan 25 liter/menit semakin besar kuat arus yang digunakan mengakibatkan peningkatan nilai kekuatan tarik. Nilai kekuatan tarik tertinggi pada kecepatan aliran gas pelindung 15 liter/menit dan kuat arus 180 A yaitu sebesar 441 97 MPa sedangkan nilai kekuatan tarik terendah pada kecepatan aliran gas pelindung 25 liter/menit pada kuat arus 120 A yaitu sebesar 427 70 MPa.