Unjuk kerja turbin angin savonius overlap variasi sudut sudu turbin menggunakan cfd / SILAS PRAYOGA PUTRA

Main Author: Putra, Silas Prayoga Putra
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2021
Online Access: http://repository.um.ac.id/194523/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN nbsp Putra Silas Prayoga. 2021. Unjuk Kerja Turbin Angin Savonius Overlap Variasi Sudut Sudu Turbin Menggunakan CFD. Skripsi Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang. Pembimbing (I) Dr. Retno Wulandari S.T. M.T. (II) Prof. Dr. Muhammad Alfian Mizar M.P. Kata Kunci unjuk kerja turbin angin savonius overlap variasi sudut sudu dan computational fluid dynamics Turbin angin merupakan media untuk memanfaatkan energi kinetik angin menjadi energi mekanik. Turbin angin Savonius overlap adalah nbsp salah satu jenis turbin angin dengan sumbu axis vertikal. Analisis kinerja turbin adalah hal terpenting sebagai acuan performa mesin konversi energi. Penelitian ini menggunakan bantuan Software CFD (Computational Fluid Dynamics) dalam nbsp menyimulasikan kinerja turbin. Turbin angin Savonius didesain bertingkat dengan jumlah 3 sudu dibagian tingkat pertama dan 6 sudu dibagian tingkat kedua. Hasil simulasi yang dihasilkan dari CFD berupa nilai torsi dan kecepatan keliling turbin kemudian dikalkulasi menggunakan formula yang ada untuk mendapatkan nilai kecepatan putar turbin daya output dan efisiensi turbin. Rancangan penelitian ini diawali dengan membuat geometri turbin dengan variasi sudut sudu yaitu dengan sudut 0o 10o 20o 30o 40o 50o 60o 70o 80o dan 90o pada tingkat kedua kemudian dilanjutkan menganalisis kinerja turbin menggunakan Software CFD dengan perlakuan variasi kecepatan angin yaitu sebesar 2 m/s 3 m/s 4 m/s 5 m/s 6 m/s dan 7 m/s. Hasil penelitian kinerja turbin angin Savonius overlap ini menunjukkan bahwa variasi sudut yang terbaik berada di posisi sudut 0o yaitu dengan hasil torsi maksimum sebesar 7 457 Nm kecepatan putar maksimum 269 207 rpm daya output turbin maksimum sebesar 210 116 Watt dan efisiensi turbin maksimum sebesar 63 8512 %. Nilai efisiensi yang besar ini dikarenakan massa bahan dianggap sama dan tidak diperhitungkan. nbsp