Pengaruh pendidikan ekonomi keluarga, konformitas teman sebaya dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif penggemar k-pop pada usia dewasa awal di kota Madiun/ Dian Rahmawati

Main Author: Rahmawati, Dian
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.um.ac.id/194494/
Daftar Isi:
  • RINGKASAN Rahmawati Dian. 2020. ldquo Pengaruh Pendidikan Ekonomi Keluarga Konformitas Teman Sebaya dan Kontrol Diri terhadap Perilaku Konsumtif Penggemar K-Pop pada Usia Dewasa Awal rdquo . Skripsi Program Studi S1 Pendidikan Ekonomi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Negeri Malang Pembimbing Prof. Dr. Sri Umi Mintarti Widjaja S.E. M.P. Ak. Kata Kunci Pendidikan Ekonomi Keluarga Konformitas Teman Sebaya Kontrol Diri Perilaku Konsumtif nbsp Pendidikan sejak dini yang diberikan oleh orang tua mencakup banyak aspek salah satunya adalah pendidikan ekonomi. Orang tua memberikan contoh kepada anak-anaknya untuk menabung dan membelanjakan uang saku yang diberikan oleh orang tua kepada anak-anaknya dengan memperhatikan kebutuhan dan kegunaan dari barang dan jasa yang dibeli. Menurut Slameto (2003 64) keluarga merupakan tempat pertama anak mendapatkan pendidikan. Ketika anak beranjak dewasa memasuki usia sekolah mereka mulai bertemu dengan orang-orang baru yang sebaya dan ada kemungkinan memiliki hobi yang sama. Dalam suatu komunitas fandom K-Pop biasanya individu bisa menemukan individu yang lain yang sebaya. Sehingga timbul interaksi antara satu individu dengan individu yang lain. Karena adanya hobi yang sama dan usia yang sebaya komunikasi akan lebih mudah antar individu dari komunikasi yang berlangsung pengaruh yang diberikan oleh tema sebaya ternyata lebih besar. Dengan demikian individu tersebut cenderung ingin memiliki sesuatu yang sama dengan teman sebayanya padahal barang atau jasa yang digunakan oleh teman sebayanya terkadang tidak terlalu diperlukan. Fenomena seperti ini dikarenakan kurangnya kontrol diri yang dimiliki oleh seseorang. Sebaik apapun pendidikan ekonomi yang diberikan oleh keluarga jika tidak memiliki kontrol diri yang baik maka akan terjadi pemborosan dan pembelian yang tidak rasional. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk (1) Ada pengaruh pendidikan ekonomi keluarga terhadap perilaku konsumtif penggemar K-Pop pada usia dewasa awal . (2) Ada pengaruh konformitas teman sebaya terhadap perilaku konsumtif penggemar K-Pop pada usia dewasa awal. (3)Ada pengaruh kontrol diri terhadap perilaku konsumtif penggemar K-Pop pada usia dewasa awal. (4) Ada pengaruh pendidikan ekonomi keluarga konformitas teman sebaya dan kontrol diri terhadap perilaku konsumtif penggemar K-Pop pada usia dewasa awal. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah eksplanasi karena penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan ada tidaknya pengaruh variabel bebas yaitu Pendidikan ekonomi keluarga (X1) konformitas teman sebaya (X2) dan kontrol diri (X3) terhadap variabel terikat yaitu hasil belajar (Y) dan jika ada seberapa besar pengaruhnya. Populasi dalam penelitian ini adalah penggemar K-Pop di Kota Madiun dan Malang. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan bantuan program komputer SPSS 22.0 for widows. Kesimpulan pada penelitian ini (1) pendidikan ekonomi berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (2) konformitas teman sebaya berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (3) kontrol diri berpengaruh terhadap perilaku konsumtif (4) pendidikan ekonomi keluarg konformitas teman sebaya dan kontrol diri berpengaruh pada perilaku konsumtif. Saran pada penelitian ini (1) Bagi orang tua diharapkan meningkatkan intensitas pendidikan ekonomi dan melibatkan anak secara langsung maupun tidak langsung dalam kegiatan ekonomi. Misalnya melatih anak untuk menabung menceritakan pekerjaan orang tua agar anak bertanggung jawab terhadap keuangannya. (2) Bagi penggemar K-Pop diharapkan penelitian ini memberikan pencerahan agar mulai mendukung idolanya sewajarnya dan semampunya menyesuaikan keuangan yang dimiliki. (3) Bagi penelitian selanjutnya diharapkan penelitian selanjutnya menggunakan populasi dan sampel yang lebih luas dan menambah variabel lain diluar variabel penelitian ini karena mash banyak faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi perilaku konsumtif.