Penerapan metode pembelajaran demonstrasi untuk meningkatkan aktifitas belajar dan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran administrasi umum (studi pada kelas x otkp iii di smk negeri 2 kediri) / Zaky Pratama
Main Author: | Pratama, Zaky Pratama |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2021
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/194320/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan aktifitas dan hasil belajar siswa kelas X OTKP-III setelah dilakukan penerapan metode pembelajaran demonstrasi pada mata pelajaran Administrasi Umum di SMKN 2 Kediri. nbsp Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif observational. Subjek pada penelitian ini adalah siswi SMKN 2 Kediri yang berada di kelas X OTKP-III. Teknik yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi wawancara tes dan dokumentasi. Adapun prosedur penelitian ini disesuaikan dengan langkah-langkah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan langkah-langkah perencanaan pelaksanaan pengamatan dan refleksi sebanyak 2 (dua) siklus. nbsp Berdasarkan hasil pelaksanaan penelitian didapatkan kesimpulan bahwa penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan aktifitas dan hasil belajar peserta didik kelas X program keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran (OTKP) III mata pelajaran administrasi umum pada SMKN 2 Kediri. Hal ini dibuktikan dari aktifitas belajar siswa dari rekapitulasi penilaian siklus I yang awalnya didapatkan prosentase keberhasilan sebesar 68 95% atau dengan kategori cukup (C) dapat meningkat pada siklus II menjadi sebesar 90 53% dengan kategori sangat baik (A) serta nilai rata-rata yang awalnya pada siklus I hanya sebesar 6 21 meningkat pada siklus II menjadi sebesar 8 15 dari nilai maksimal per-siswa sebesar 9. Selain itu hasil belajar siswa yang dilihat dari rekapitulasi penilaian pada siklus I yang awalnya didapatkan prosentase ketuntasan sebesar 70 59% atau dengan kategori cukup (C) juga dapat meningkat pada siklus II menjadi sebesar 90 53% dengan kategori sangat baik (A) serta nilai rata-rata yang awalnya pada siklus I hanya sebesar 83 24 meningkat pada siklus II menjadi sebesar 88 09 dari nilai maksimal per-siswa sebesar 100.