Perbedaan pembelajaran kooperatif model Group Investigation (GI) dan model jigsaw terhadap peningkatan prestasi belajar fisika siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Arjasa / Suharno Wahyudi
Main Author: | Wahyudi, Suharno |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/18300/ |
Daftar Isi:
- KatakunciPembelajarankooperatifmodelGI(ModelGroupInvestigation)prestasibelajar.Prosespembelajaranyangditerapkanolehgurudikelassangatberpengaruhterhadapkeberhasilansiswadalambelajar.Rendahnyaprestasibelajarsiswamerupakanindikasipembelajaranyangbelumoptimal.Halinidipengaruhiolehbanyakfaktordiantaranyapenggunaanmetodepembelajaranyangkurangtepat.OlehkarenaituperluadanyametodeyangdapatmeningkatkanprestasibelajarsiswayaitusalahsatunyadenganmenggunakanmetodekooperatifmodelGI(GroupInvestigation)danmodelJigsaw.PenelitianinibertujuanuntukmengetahuiperbedaanpembelajarankooperatifmodelGI(GroupInvestigation)danmodelpembelajaranJigsawterhadapprestasibelajarfisikasiswakelasVIIISMPNegeri2ArjasaSitubondoyangterdiridarikelasVIII-AsebagaikelaseksperimendankelasVIII-Bsebagaikelaspembanding.Jenispenelitianiniadalahpenelitianeksperimen.Instrumenpengumpulandatayangdigunakanberupatesprestasifisikasiswayangdiberikansaatpra-tesdanpasca-tes.Teknikanalisisyangdigunakanadalahuji-tuntukdataprestasibelajardenganbantuankomputerprogramSPSS16.0forWindows.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwanilairata-rataPost-tesprestasibelajarfisikakelaseksperimentidaklebihtinggidibandingkankelaspembanding.Hasilrata-ratanilaiakhirkelaseksperimensebesar72.17.Sedangkanrata-ratanilaiakhirkelaspembandingsebesar69.95.Halinidapatdilihatdarihasilanalisisuji-tmenggunakanIndependentSampleT-Testthitung0.549dengandfsebesar44dantarafsignifikansi5%lebihkecildarittabel(t44.051.680).SehinggadapatdisimpulkanbahwapembelajarankooperatifmodelGI(GroupInvestigation)tidakberpengaruhlebihbesardaripadamodelpembelajaranmodelJigsawkhususpadapokokbahasanpesawatsederhanaterhadapprestasibelajarfisikasiswa.