Hubungan pengetahuan dan sikap siswa mengenai perilaku berisiko tinggi tertular HIV/AIDS di SMA Negeri Kota Malang / Rudy Nurdiansyah
Main Author: | Nurdiansyah, Rudy |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2009
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/1617/ |
Daftar Isi:
- SiswaSMAberadapadaperioderemaja.Perioderemajamerupakansuatuperiodedimanaindividudalammasapertumbuhanmenujukematanganbaiksecarafisikmentalemosionalsosialdanseksual.PadamasainiterjadiberbagaimacamperubahansalahsatunyaadalahperubahansosialyangcepatmenyebabkanremajadihadapkanpadaberbagaimacampilihanperilakusedangkanbeberapaperilakutertentumemudahkanseseorangdapattertularvirusHIV/AIDSyaituseksbebasnarkotikasuntiktattodantindik(piersing).BadanKesehatanDuniamemperkirakan52ribuorangdiIndonesiaterinfeksiHIV.JikaPaliPrawitasariKambodjimenyatakanbahwapengetahuandanpersepsisiswacenderungcukupnamuntidakdiikutisikapyangpositif.BagaimanadenganSiswaSMANegeridiKotaMalangApakahmerekamempunyaipengetahuanyangcukupmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdansikapyangpositifterhadapperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSTujuanpenelitianiniadalahuntuk(1)mengetahuigambaranpengetahuansiswaSMANegeridiKotaMalangmengenaiperilakuyangberisikotinggitertularHIV/AIDS(2)mengetahuisikapsiswaSMANegeridiKotaMalangterhadapperilakuyangberisikotinggitertularHIV/AIDS(3)mengetahuihubunganantarapengetahuandansikapsiswaSMANegeridiKotaMalangmengenaiperilakuyangberisikotinggitertularHIV/AIDS.Rancanganpenelitianiniadalahpenelitiandeskriptifkorelasional.PopulasipenelitianadalahsiswakelasXISMANegeridiKotaMalangTahunAjaran2007/2008yangberjumlah2505orangsiswa.TeknikpengambilansampelyangdigunakanadalahAreaRandomSampling.SampelpenelitianiniadalahsiswakelasXIyangberjumlah480orangsiswa.Alatpengumpuldataberupaangktterstrukturyangterbagimenjadiduabagianyaituangketpengetahuandanangketsikap.TeknikanalisisyangdigunakanyaitupersentaseuntukmendeskripsikanpengetahuandansikapsiswaSMANegeridiKotaMalangmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSsertaanalisiskorelasionaluntukmengetahuiada/tidaknyahubunganantarakeduavariabeltersebut.Hasilpenelitianmenunjukkanbahwasedikit(3521%)siswayangmempunyaipengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdengankategorisangatbaikcukupbanyak(4187%)siswayangmempunyaipengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdalamkategoribaiksangatsedikit(1917%)siswayangmempunyaipengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdalamkategoricukupsedikitsekali(333%)siswayangmempunyaipengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdalamkategorikurangdansedikitsekali(042%)siswayangmempunyaipengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdalamkategorisangatkurang.DanhasilsikapterhadapperilakuberisikotertularHIV/AIDSmenunjukkanbahwacukupbanyak(5104%)siswayangmemilikisikapterhadapperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdengankategorisangatbaikcukupbanyak(4208%)siswayangmemilikisikapterhadapperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdengankategoribaiksedikitsekali(542%)siswayangmemilikisikapterhadapperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdengankategoricukupbaiksedikitsekali(104%)siswayangmemilikisikapterhadapperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdengankategoridengankategorikurangbaikdansedikitsekali(042%)siswayangmemilikisikapterhadapperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDStidakbaik.HasilanalisisujikorelasimenunjukkanbahwaadahubunganpositifyangsignifikanantarapengetahuandansikapmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSsiswaSMANegeridiKotaMalang.BerdasarkanhasilpenelitiandisarankankepalaKepalasekolahperlumemberikanfasilitas(danadankebijakan)kepadakonselordalammelaksanakanlayananinformasimengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDS.Fasilitastersebutbisadalambentukpengadaanmajalahdindingpamfletbookletposterpemasanganspandukataupunproyektordanslide.KonselorperlumenampilkanfilmdokumentertentangperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSkepadasiswauntukmeningkatkanpemahamansiswamengenaipengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDS.GurusebagaitenagapendidikdapatlebihmeningkatkankerjasamanyadengankonselordalammeningkatkanpengetahuanmengenaiperilakuberisikotinggitertularHIV/AIDSdanjugamemperhatikanperilakusiswaterutamaberkaitandenganperilakusiswayangmengarahpadaperilakuyangberisikotertularHIV/AIDS