Proses interaksi berpikir siswa dalam pembelajaran kooperatif dengan metode Guided Discovery pada pokok bahasan segitiga dan segiempat kelas VII-A SMP Negeri 1 Kepanjen / Nita Eri Kristya Ningsih

Main Author: Ningsih, Nita Eri Kristya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.um.ac.id/15564/
Daftar Isi:
  • NingsihNitaEriKristya.2013.ProsesInteraksiBerpikirSiswadalamPembelajaranKooperatifdenganMetodeGuidedDiscoverypadaPokokBahasanSegitigadanSegiempatKelasVII-ASMPNegeri2Kepanjen.SkripsiJurusanMatematikaFakultasMIPAUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(I)Dr.rer.nat.IMadeSulandraM.Si(II)AningWidaYantiS.Si.M.Pd.KataKunciprosesinteraksiberpikirsiswapembelajarankooperatifdenganmetodeguideddiscovery.Pembelajaranadalahproseskomunikasiantarasiswadengangurudansiswadengansiswadalamrangkaperubahansikapdanpolapikiryangakanmenjadikebiasaanbagisiswabersangkutan.Prosespembelajaranberlangsungsecarabaikapabilasiswaterlibatsecarasosialdalamdialogdanaktifdalampercobaandanpengalaman.Kondisitersebutdapatdiciptakanmelaluipembelajarankooperatifdenganmetodeguideddiscovery.Meskipunpembelajarankooperatifdenganmetodeguideddiscoverytelahbanyakditerapkannamunmasihsedikitdianalisisprosesinteraksiberpikirsiswaketikapembelajaranberlangsung.Analisisinteraksiberpikirsiswadiperlukanuntukmengetahuicarasiswamengonstruksipengetahuanmelaluiinteraksiberpikirdengansiswayanglaindengangurudandenganmateripembelajaran.Penelitianinibertujuanuntukmendeskripsikanprosesinteraksiberpikirsiswadalampembelajarankooperatifdenganmodelguideddiscoverypadapokokbahasansegitigadansegiempat.PenelitianinidilaksanakandiSMPNegeri2Kepanjen.SubjekpenelitianadalahempatsiswakelasVII-Ayangmemilikikemampuanheterogen.Penelitianinimerupakanpenelitiandeskriptifkualitatif.Terdapattigatahapdalampengambilandata.Pertamapenelitimelakukanwawancaradengansubjeksebelumdiadakanpembelajaran.Keduapenelitimerekampembicaraansubjekpadakegiatandiskusikelompok.Terakhirpenelitimelakukanwawancaradengansubjeksetelahdiadakanpembelajaran.HasilpenelitianmenunjukkanbahwadalamkegiatanpembelajaranterjadiprosesinteraksiberpikirmultiarahantarasiswaberkemampuantinggisiswaberkemampuansedangdansiswaberkemampuanrendahdengangurukelompokkecilyanglaindanmateripembelajaranyangdilihatmelaluiLKSsebagaimediapembelajaran.Siswaberkemampuantinggiseringmenjawabpertanyaantemannyaseringmenyampaikanidekadang-kadangmemberikansanggahanataukesimpulandalammenyelesaikanpermasalahandankadang-kadangjugamengajukanpertanyaanuntukmemastikankebenaranidenya.Siswaberkemampuantinggijugaseringmelakukantanyajawabdengangurudalammengkonstruksisuatupengetahuan.SelainitusiswaberkemampuantinggijugaseringmenggunakansuatukonsepdalammenyelesaikanpermasalahanmenuliskanpenyelesaiandiLKSdengantepatdanmenunjukkankemampuanmemecahkanmasalah.Siswaberkemampuantinggikadang-kadangjugamenanggapikelompoklainketikapresentasihasildiskusi.Siswaberkemampuansedangcenderungseimbangantarabertanyadanmenjawabpertanyaanbaikdalamprosesinteraksiberpikirdengansiswayanglainmaupundenganguru.Siswaberkemampuansedangkadang-kadangmenggunakansuatukonsepdalammenyelesaikanpermasalahanmenunjukkankemampuanmemecahkanmasalahdanmenuliskanpenyelesaiandiLKSdengantepat.SelainituSiswaberkemampuansedangkadang-kadangjugamenanggapikelompoklainketikapresentasihasildiskusi.Sedangkansiswaberkemampuanrendahseringmengajukanpertanyaanmengenaisesuatuyangbelumdimengertijarangmenjawabpertanyaandanmenyampaikanpendapatnyasertajarangmenjawabpertanyaanguru.Disampingitusiswaberkemampuanrendahkadang-kadangmenuliskanpenyelesaiandiLKSdengantepatmenggunakansuatukonsepyangmudahdalammenyelesaikanpermasalahandanmenunjukkankemampuanmemecahkanmasalahyangrelatifmudah.Penelitianinimasihterbataspadapembelajarankooperatifdenganmetodeguideddiscoverydanpadapokokbahasansegitigadansegiempatolehkarenaitumasihperludiadakanpenelitianlagitentangprosesinteraksiberpikirsiswadenganmetodepembelajarandanmateriyanglain.Selainituperluditelitijugahubungankemampuansiswadenganprosesinteraksiberpikirsiswa.Penelitiantentangprosesinteraksiberpikirsiswajugadapatdikembangkansebagaipenelitiantindakankelas.