SURVEI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SEKOLAH DASAR NEGERI SE KABUPATEN PASURUAN
Main Author: | Cahyati, Nunuk Nur |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/1093/ |
Daftar Isi:
- Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan bahwa ditempat sekolah yang terdiri dari Sekolah Dasar Negeri Oro-Oro Pule, Sekolah Dasar Negeri Klangrong 1, Sekolah Dasar Negeri Sladi, Sekolah Dasar Negeri Pakijangan 1, Sekolah Dasar Negeri Klangrong 2, Sekolah Dasar Negeri Linggo, Sekolah Dasar Negeri Pacarkeling II, dan Sekolah Dasar Negeri Kejayan 1 masih banyak kekurangan dalam hal sarana dan prasarana sehingga peserta didik tidak dapat belajar secara maksimal, efektif dan pembelajaran tidak akan sesuai dengan kurikulum yang sudah ditetapkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan sarana dan prasarana pendidikan jasmani di setiap SDN di kabupaten Pasuruan Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian survei. Model penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah metode deskriptif kualitatif dan deskriptif kuantitatif. Sampel dari penelitian ini adalah delapan Sekolah Dasar Negeri yaitu Sekolah Dasar Negeri Oro-Oro Pule, Sekolah Dasar Negeri Klangrong 1, Sekolah Dasar Negeri Sladi, dan Sekolah Dasar Negeri Pakijangan 1, Sekolah Dasar Negeri Klangrong 2, Sekolah Dasar Negeri Linggo, Sekolah Dasar Negeri Pacarkeling II, dan Sekolah Dasar Negeri Kejayan 1. Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, dokumentasi, dan angket penelitian yang berupa kuesioner. Berdasarkan hasil data yang diperoleh dari delapan sekolah masih terdapat sekolah yang tidak memliki sarana dan prasarana yang dibutuhkan dan tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sarana dan prasarana yang ada disekolah jika dibandingkan dengan standar yang sudah ditetapkan oleh Permendiknas tidak ada satu pun Sekolah Dasar Negeri yang memiliki sarana dan prasarana yang standar, hal ini tentu akan mempengaruhi hasil belajar peserta didik.