Eufemisme dan disfemisme dalam berita tabloid inspirasi pendidikan / Kiki Sadana Putri
Main Author: | Putri, Kiki Sadana |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/107749/ |
Daftar Isi:
- RINGKASANPutriKikiSadana.2019.EufemismedanDisfemismedalamTabloidKabarInspirasiPendidikan.SkripsiJurusanSastraIndonesiaFakultasSastraUniversitasNegeriMalang.PembimbingProf.Dr.AnangSantoso.M.Pd.KataKuncieufemismedisfemismeberitabentukkebahasaannilairasaPenggunaanbahasadalamberitayangdigunakanjurnalisdariwaktukewaktumengalamiperubahan.Eufemismemerupakanusahayangdigunakanjurnalisdalampenulisanberitadenganmenghaluskankatadanmaknayangkasardannetralagartulisantidakmenimbulkankesalahpahamansosialataupunmenimbulkanberbagaikontroversi.Disfemismemerupakanusahayangdilakukanjurnalisdalampenulisanberitadenganmengasarkankatadanmaknayanghalusataunetralagartulisanmenjadilebihkasar.PenelitianinimengkajieufemismedandisfemismedalamberitasuratkabarInspirasiPendidikan.Secarakhususpenelitianinimendeskripsikanbentukkebahasaandannilairasaeufemismedandisfemismedalamberita.Penelitianinimenggunakanpendekatankualitatifdenganjenispenelitiananalisisteks.Datapenelitianadalahdataverbalberupakatafrasadanungkapan.Pengumpulandatadilakukandenganbeberapalangkahyaitu(1)membacaTabloidInspirasiPendidikan(2)menandaibentukeufemismedandisfemisme(3)mengelompokkandataeufemismedandisfemismeberdasarkanbentukkebahasaandannilairasa(4)menganalisisdatahasilpenelitiandan(5)mengodekandata.Setelahdataterkumpultahapselanjutnyaadalahpenyajiandatapengecekankeabsahandanpenarikankesimpulan.BerdasarkananalisisdatadariberitatabloidInspirasiPendidikanditemukanhasilsebagaiberikut.Pertamaditemukandataberupabentukkebahasaaneufemismedenganrinciansebagiberikutkatadasarkataberimbuhankatamajemukfrasadanungkapan.Keduaditemukandataberupabentukkebahasaandisfemismedenganrinciansebagaiberikutkatadasarkataberimbuhankatamajemukfrasadanungkapan.Ketigaditemukandataberupanilairasaeufemismedenganrinciansebagaiberikutnilairasasopannilairasatinggidannilairasaramah.Keempatditemukandataberupanilairasadisfemismedenganrinciansebagaiberikutnilairasamenakutkannilairasamenjijikkannilairasamengerikandannilairasamenjengkelkan.Dalampenelitianinidapatdisimpulkanbahwabentukkebahasaaneufemismeyangmendominasiadalahkataberimbuhandanfrasa.Bentukkebahasaandisfemismeyangmendominasiadalahkataberimbuhan.Padabentuknilairasayangbanyakmunculadalahnilairasasopandannilairasatinggi.Sedangkanpadadisfemismenilairasayangbanyakmunculadalahnilairasamenakutkan.Berdasarkanpenelitianinidikemukakanduasaran.Pertamaakanlebihbaikjikaparajurnalisdaneditorlebihmemperhatikanpenggunaanbahasadalampenulisanberita.Keduabagipenelitibarusupayamengkajilebihdalammengenaikebahasaandannilairasaeufemismesertadisfemismedalamberita.