Penerapan model pembelajaran deep dialogue untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar PKn siswa kelas V SDN Madyopuro II Kecamatan Kedungkandang kota Malang / Siti Kunut Goulap

Main Author: Goulap, Siti Kunut
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Online Access: http://repository.um.ac.id/103846/
Daftar Isi:
  • KataKunciPenerapanmodeldeepdialog/criticalthingkingaktivitasbelajarhasilbelajar.Darihasilobservasiyangdilakukanolehpenelititanggal28Februai2011padamatapelajaranPknsiswakelasVSDNMadyopuroIIKecamatanKedungkandangKotaMalangterdapatbeberapapermasalahanpadapembelajaranPkndiantaranyaadalahpembelajarandikelasmasihtergolongklasikalsiswahanyamendengarkandanmelakukanapayangdiperintahkanolehgurusiswacenderungpasifdanmerasabosandalampembelajaranPkn.Nilairata-ratasiswakelasVpadahasilbelajaradalah5812masihkurangdarikriteriayangditentukanyaitu66%.HalinidikarenakanmetodeyangdigunakanpadapembelajaranPknadalahmetodeceramahtanyajawabdanpenugasansehinggapembelajarandikelasdidominasiolehguru.OlehkarenaitupadapenelitaninimencobauntukmeningkatkanaktivitasdanhasilbelajarsiswadenganmenerapkanmodelpembelajaranDeepDialog/CriticalThingkinguntukmeningkatkanhasilbelajarsiswatentangmaterikeputusanbersamamelaluipenelitiantindakankelas.PenelitianinidilaksanakandengantujuanuntukmendeskripsikanbeberapahalyangmencakuppeningkatanpembelajaranPKnaktivitassiswadikelasdanhasilbelajarsiswadenganmenggunakanmodelpembelajaranDeepDialog/CriticalThingking.Metodepenelitianyangdigunakandalampenelitianiniadalahdeskriptifkualitatifdilakukanatasdasardatayangdiperolehdilapangan.RancanganyangdigunakanadalahPTKmodelKemisdanTaggartdenganduasiklus.Masing-masingsiklusterdiridari(1)perencanaantindakan(2)pelaksanaantindakan(3)pengamatanobservasi(4)refleksi.Instrumenyangdigunakanadalah(a)pedomanobservasi(b)soal-soaltes(c)pedomanwawancara.HasilpenelitianmenunjukkanbahwapenerapanmodelpembelajaranDeepDialog/CriticalThingkingpadamatapelajaranPknmateripokokKeputusanBersamadikelasVSDNMadyopuroIIpeningkatanhasilbelajaryangdiperolehsiswadaripratindakanSiklusIkesiklusIImengalamipeningkatanyaitudarirata-ratakelassebesar5812danangkaketuntasanklasikal25%dansetelahdilakukantindakanpadasiklusImeningkatkanmenjadi7887denganangkahketuntasanklasikal75%.JumlahrerataskordandayaserapmengalamipeningkatanlagipadasiklusIIyaitu8700danangkahketuntasanklasikalnyameningkatmenjadi78%.PenerapanmodelDeepDialog/CriticalThibgking(DD/CT)sangatlahmerubahhasildaripembelajaranPKnkarenaPenerapanmodelDD/CTmelibatkanpesertadidikaktifdalampembelajarandimanapesertadidikakanmenemukandanmembangunsendiripengetahuannyamelaluikegiatandalamkelompok-kelompokkecil.Berkomunikasiyangbaikdengantemanberanimenyampaikanpendapatnyamelaluiberfikirkritisdalammemecahkanmasalahdenganmemanfaatkanmediaatausumberdayabelajaryangadadisekitarnya.PadasiklusI15siswadari40siswaberanidalammengemukakanideberdiskusidanbertukarpikirandengantemandanmeningkatpadasiklusIImenjadi29dari40siswa.Sedangkanpeningkatanrata-ratanilaihasilbelajarsiswadaripratindakankesiklus1adalah21%dandarisiklusIkesiklusIIadalah6.13%.KesimpulansecarakeseluruhanaktivitasdanhasilbelajarsiswamengalamipeningkatandanmencapaitargetyangtelahditetapkansetelahditerapkanmodelpembelajaranDeepDialog/CriticalThingking.hambatan-hambatandalampenerapanmodelpembelajaranDeepDialogue/CriticalThinking(DD/CT)padaprosespembelajarandikelasVSDNMadyopuroIIKecamatanKedungkandangKotaMalangadalahketerbatasanwaktusehinggakelompokyangpresentasitidakbisasemuakelompokdari7kelompokhanya3kelompokyangberpresentasi.Saranyangdisampaikankepadaguruyaituhendaknyagurumemahamikarakteristiksiswasehinggatindakanyangdilakukangurutepatdanefektif.