Panem et Circenses: docile bodies in Suzanne Collins' he Hunger Games / Anggamita Dewanti
Main Author: | Dewanti, Anggamita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/10300/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAKDewantiAnggamita.2015.PanemetCircensesDocileBodiespadaNovelTheHungerGamesolehSuzanneCollins.SkripsiJurusanSastraInggrisFakultasSastraUniversitasNegeriMalang.PembimbingInayatulFarihaM.A.Drs.KukuhPrayitnoSubagyoM.A.KatakuncikekuasaanteknologidisiplinpemerintahtubuhdocileTheHungerGamesTheHungerGamesadalahnovelpertamadaritrilogiditulisolehSuzanneCollinsyangmenceritakantentangsuatunegaradystopian.PadanegaraituterjadiketidakadilansosialyangdisebabkanolehpenerapandocilebodiesyangdiciptakanolehpemerintahdiseluruhnegarabagianPanemdenganmenggunakanteknologidisiplin.Docilebodiesialahsistempembinaandanpembangunanmasyarakatyangdidugadapatmenjadikanindividupatuh.Novelinimengilustrasikantentangcarapemerintahuntukmembuatdanmengontroldocile-bodiesuntukmempertahankankekuasaanmereka.HasildarianalisismengungkapkanstrategidarikekuasaandisiplinyangdigunakanolehpemerintahPanemsebagaicarauntukmenerapkandisiplindanmengendalikantubuh.PanemterdiridariduabelasnegarabagianyangmengelilingiibukotaCapitol.SusunannegaramerajukpadamodelbangunanPanopticonyangditerapkandalammenggantikanmodelbangunanpenjara.PemerintahmenerapkanteknologidisiplindenganmembedakanpendudukCapitoldanpenduduknegarabagian.Halinimenyiratkanbahwaorganisasispasialdalampemerintahanmerupakanstrategiyangsangatbaikbagipemerintahdalammengelompokkanindividudalambeberapakelompokdanmenempatkanmerekaditempatyangtertutupsehinggamerekatidakdapatinteraksiantarasatudanyanglain.SelainitupemerintahjugamenggunakanmetodedalampembentukandocilebodiesdiCapitolyangmembedakandengandinegarabagian.Pemerintahmenentukanbatasanyangjelasantaraperilakudanpenampilannormaldannatural.PerilakudanpenampilanyangnormalharussesuaidengannormadanstandartsosialdalamlingkupmasyarakatCapitoltermasuktubuhwanita.Tubuhwanitadibentukmelaluidietandoperasiplastikgesturedangerak-geriktubuhdancaraberpakaian.Halinimembuatfokusmasyarakatbergeserkepadamodehiburandanstatussosial.Setelahpemerintahberhasilmembentukdocilebodiesdiseluruhnegaraselanjutnyamempertahankankekuasaannyadengankontrolketatyaitumembentukpetugaskeamananmasyarakatdanmenggunakankamerauntukmengontrolindividu.SemuawarganegaraPanemmenjaditakutterhadappemerintahsehinggadapatmembuatindividumenjadisemacamtahanandalamdirimerekasendiri.PadasisiyanglainpemerintahmenampilkanmodelbagiwargamasyarakatCapitoluntukmenjadipanutansehinggaindividusibukuntukmengikutipanutanmerekadanmengabaikanketimpangankekuasaanyangada.Kesimpulannyasistemyangbekerjadalammenciptakandanmengontrolmasyarakatmenggambarkanteknologidisiplinyangdigunakanpemerintahdapatmenghasilkankepatuhansekaligusdapatmenjagakekuasaannya.