Hubungan antara self disclosure dengan psychologial well being pada remaja penyandang tuna daksa di panti rehabilitas sosial bina daksa ( PRSBD ) Suryatama Bangil, Pasuruan / Resqi Brillianti
Main Author: | Brillianti. Resqi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2010
|
Online Access: |
http://repository.um.ac.id/100589/ |
Daftar Isi:
- ABSTRAKBrilliantiRezqi.2009.HubunganantaraSelfDisclosuredenganPsychologicalWellBeingPadaRemajaPenyandangTunaDaksadiPantiRehabilitasiSosialTunaDaksaSuryatamaBangilPasuruan.Skripsi.ProgramStudiPsikologiJurusanBimbinganKonselingdanPsikologiFakultasIlmuPendidikanUniversitasNegeriMalang.Pembimbing(1)Dra.SriWeniUtamiM.Si(2)Drs.MohammadBisriM.Si.KatakunciSelfDisclosurePsychologicalWellBeingTunadaksasecaraetiologismerujukkepadagambaranseseorangyangdiidentifikasikanmengalamikesulitanuntukmengoptimalkanfungsianggotatubuhsebagaiakibatdarilukapenyakitpertumbuhansalahbentuksehinggamenurunkanfungsianggotatubuhyangberdampaksecarafisikmaupunpsikologisdancenderungmenjaditertutup.Selfdisclosure(membukadiri)sangatpentinguntukmeningkatkanpsychologicalwellbeing(kesejahteraanpsikologis).PenelitianinibertujuanuntukmengetahuidanmengungkaphubunganantaraSelfDisclosuredenganPsychologicalWellBeingPadaRemajaPRSBDSuryatamaBangilPasuruan.SelfDisclosuremerupakantindakandengansengajauntukmegungkapkanmasalahyangbersifatpribadikepadaoranglain.Psychologicalwellbeingmerupakanhasilevaluasiseorangindividuterhadapdirinyasendiriyangmerupakanevaluasiataspengalamanpengalamanhidupdanharapanharapannya.PenelitianinidilakukandiPRSBDSuryatamaBangilPasuruandenganjenispenelitiankuantitatif.Rancanganpenelitianyangdigunakanadalahdeskriptifkorelasional.Penelitianinimerupakanpenelitianpopulasiyaitumenggunakanseluruhpopulasiyangada.Halinidisebabkankarenajumlahsubyekterbatasyaitusebanyak47orang.JenisinstrumenyangdigunakandalampenelitianiniberupaskalaSelfDisclosuredanPsychologicalWellBeingdenganmenggunakanmodelpenskalaanLikertsertawawancara.Analisisdeskriptifmenggunakanmeandanstandardeviasi.Teknikanalisisdalampenelitianinimenggunakanteknikanalisiskorelasiproductmoment.Hasilpenelitianinimenunjukkanselfdisclosureremajapenyandangtunadaksasebagianbesarberadadikategorisedangyaitusebesar7872%(37orang)haliinimembuktikanbahwaremajatunadaksasudahcukupmampumelakukanselfdisclosuredanPsychologicalWellBeingjugaberadadikategorisedangsebesar745%(35orang).DarihasilanalisiskorelasionaldiketahuibahwaterdapathubunganpositifantaraSelfDisclosuredanPsychologicalWellBeingpadaremajapenyandangtunadaksa(rxy0973p0000)haliniberartibahwahipotesisawalpenelitianiniditerima.Berdasarkanhasilpenelitianmakapenelitimenyarankankepadabeberapapihakyaitu(1)pengelolaPRSBDhendaknyaterusberusahameningkatkankualitasrehabilitasisosialkarenaakansangatmembanturemajatunadaksakearahprilakuyanglebihpositif(2)diharapkanremajapenyandangtunadaksadapatmencintaidirisendiridenganmenerimasegalakelebihandankekurangandirisehinggabisalebihterbukakepadaoranglaindanmengoptimalkanselfdisclosurenyadandiharapkanmampumencapaikondisipsychologicalwellbeingyangbaik.