FIELD TRIALS OF FENITROTHION, MALATHION, AND DDT DUSTS AGAINST FLEAS ON RATTUS RATTUS DIARDII IN CILOTO, WEST JAVA, INDONESIA
Main Authors: | Liat, Lim Boo; WHO Vector Biology and Control Research Unit, Jakarta, Indonesia, N., Sustriayu; National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health, Jakarta Indonesia, Ladera, I.; National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health, Jakarta Indonesia, Bang, Y. H.; WHO Vector Biology and Control Research Unit, Jakarta, Indonesia |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/572 |
Daftar Isi:
- Sebuah percobaan penanggulangan pinjal Xenopsyll cheopis dari tikus Rattus rattus diardii dilakuĀkan di Ciloto dari bulan Februari sampai Nopember 1978. Racun serangga yang digunakan 50 % mala-thion wdp, 40 % fenitrothion wdp dan 75 % DDT wdp. dicampur dengan serbuk bedak sehingga terĀdapat 5 % zat racun aktif (active ingredient). Percobaan dilakukan pada 3 dusun. Pengamatan dilakukan dari bulan Februari sampai Nopember 1978 di daerah percobaan dan daerah kontrol DDT 5 % tidak effektif untuk pemberantasan pinjal, malathion 5 % effektif sampai 15 minggu dan Fenitrothion 5 % sampai 19 minggu sesudah perlakuan pertama. Ketiga racun serangga juga effektif untuk tungau dan kutu, tapi tidak demikian untuk tungau dewasa mesostigmatik (mesostigmatic mites).