A PRELIMINARY STUDY OF MALAYAN FILARIASIS IN PUDING VILLAGE, JAMBI PROVINCE (SUMATERA), INDONESIA
Main Authors: | M., Sudomo; Health Ecology Research Centre, National Institute of Health Research and Development, Jakarta, Indonesia, Oswari, E.; Province Health Services, Jambi, Indonesia, Kasnodiharjo, Kasnodiharjo; Health Ecology Research Centre, National Institute of Health Research and Development, Jakarta, Indonesia, Suwarto, Suwarto; Health Ecology Research Centre, National Institute of Health Research and Development, Jakarta, Indonesia, Liat, Lim Boo; WHO Vector Biology Control Research Unit-2, NIHRD, Jakarta, Indonesia |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/559 |
Daftar Isi:
- Beberapa daerah di Propinsi Jambi akan dikembangkan menjadi daerah transmigrasi, satu di antaranya adalah daerah Kumpeh yang terletak berdekatan dengan daerah endemik filariasis malayi. Desa yang paling dekat dengan lokasi transmigrasi tersebut adalah desa Puding. Penelitian pendahuluan tentang penyakit filariasis telah dikerjakan di desa Puding untuk mengetahui tingkat endemisitas, periodisitas B. malayi, fauna nyamuk, jenis nyamuk yang potensial menjadi vektor filariasis, hospes reservoir dan keadaan sosial-ekonomi-budaya penduduk setempat. Mf rate pada penduduk desa Puding adalah 18,7% dan dari B. malayi jenis subperiodiknokturna. Nyamuk yang tertangkap terdiri dari enam genera yaitu genus Anopheles, Aedes, Culex, Coquilletidia, Mansonia dan Tripteroides. Dari enam genera tersebut yang potensial untuk menjadi vektor filariasis adalah genus Mansonia dan ini didukung dengan diketemukannyd larva stadium L3 (infektif) Brugia sp di tubuh nyamuk tersebut. Keadaan sosial-ekonomi-budaya, khususnya menyangkut adat istiadat dan kebiasaan penduduk setempat, telah dipelajari.