A STUDY OF THE TOXICITY OF GNETUM GNEMON IN RATS
Main Authors: | Budiarso, Iwan T.; Departemen of Pathology, Faculty of Medicine University of Tarumanegara, Jakarta, Sihombing, Geertruida; Nutrition Research Unit Diponegoro National Institute of Health Research and Development, Ministry of Health, Jakarta |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/467 |
Daftar Isi:
- Empat puluh ekor tikus putih sapihan dibagi menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok terdiri atas 10 ekor hewan. Grup A diberi makan makanan standar dan dipergunakan sebagai kelompok kontrol. Grub B diberi makan percobaan yang mengandung ,10% tepung Gnetum gnemon (melinjo). Grup C diberi makan percobaan yang mengandung campuran 7.5% G. gnemon (GG) dan 2?5%> tepung beras. Grup D diberi makan percobaan yang mengandung 7.5%> GG dan 2.5% susu skim. Makanan dan air minum diberikan secara ad. libitum selama masa observasi. Lima ekor tikus dari setiap kelompok dibunuh pada akhir bulan pertama dan bulan kedua. Semasa observasi, gejala klinis yang tampak pada Grup B adalah bulu bulu menjadi kasar dan suram, kurang aktif, lemah dan menjadi kurus. Seekor nampak mengeluarkan cairan berwarna merah dari mata dan hidungnya. Empat ekor dari grup ini mati pada masa observasi bulan pertama. Dua ekor tikus Grup C nampak menjadi kurus dan mati pada hari ke-14. Semua tikus dalam Grup D nampak tumbuh kurang sempurna dan kerdil, tetapi tidak menunjukan gejala klinis lain. Perubahan anatomis terdiri atas atrofi otot gerak, anemia dan perdarahan serta nekrosis di dalam hati.