Daftar Isi:
  • Pada Penelitian di 3 desa, Tamadue, Maholo dan Winowanga di Lembah Napu, Sulawesi Tengah, didapatkan pre­valensi ovalositosis pada penduduk masing-masing sebesar 26%, 25% dan 14%. Dari jumlah penduduk 371 yang diperik­sa darahnya dari ketiga desa tersebut 22% menderita ovalositosis dengan 7% di antaranya menderita malaria. Sedang­kan dari sisanya 78% penduduk yang mempunyai sel darah merah normal, 20% di antaranya menderita malaria. Per­bedaan ini ternyata bermakna, sehingga ada korelasi antara ovalositosis dengan infeksi malaria. Ada kecenderungan golongan anak umur 2-9 tahun yang mempunyai ovalositosis dalam darahnya akan lebih resisten terhadap infeksi mala­ria dibanding golongan umur yang lain. Selain P. falciparum, juga P. vivax dan P. malariae lebih banyak dijumpai pada penderita yang mempunyai sel darah merah normal daripada penderita yang mempunyai sel darah oval.