GAMETOCYTE PRODUCTION IN PATIENTS OF FALCIPARUM-MALARIA TREATED WITH FANSIDAR
Main Authors: | Marwoto, Harijani Ardi, Susetyono, Susetyono, Sulaksono, Sekartuti E., Ompusunggu, Sahat, Suwarni, Suwarni |
---|---|
Other Authors: | BADAN LITBANGKES KEMENKES |
Format: | application/pdf eJournal |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/378 |
Daftar Isi:
- Telah dilakukan penelitian tentang produksi gametosit dari P. falciparum secara in-vivo di Batang, Jawa Tengah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jumlah rata-rata gametosit sebelum diobati dengan Fansidar adalah 75 per ml darah, dan jumlah rata-rata pada hari 7 sesudah diobati adalah 654 per ml darah. Hal ini berarti bahwa perbandingan jumlah rata-rata sesudah : sebelum pengobatan adalah 8,7 : 1. Gametosit yang terbentuk sesudah pengobatan ini ternyata infektif untuk nyamuk Anopheles aconitus yang digigitkan pada volunteer, dan menghasilkan sporosoit pada hari 15—16 sesudah di-in-feksikan. Hasil tersebut menunjukkan bahwa pengobatan menggunakan Fansidar saja, akan dapat meningkatkan transmisi malaria falciparum.