ATTEMPTS TO IDENTIFY WILDLIFE RESERVOIRS OF RABIES IN INDONESIA

Main Authors: Joseph, S. W., Peenen, P.F.D. Van, New, A. E., Eggena, D. W.
Other Authors: BADAN LITBANGKES KEMENKES
Format: application/pdf eJournal
Bahasa: ind
Terbitan: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan , 2012
Subjects:
Online Access: http://ejournal.litbang.depkes.go.id/index.php/BPK/article/view/341
Daftar Isi:
  • Penyakit rabies telah dikenal di Indonesia sejak tahun 1889, dan mengingat tidak adanya data yang diteliti mengenai penderita rabies, maka perlu dilakukan suatu penelitian. Penelitian dilakukan oleh NAMRU-2 bersama Departemen Kesehatan dari tahun 1970-1972 untuk menentukan pengaruh penyakit-penyakit Zoonotic yang endemic pada penduduk yang tidak immune yang sering berpindah ke hutan atau tempat yang tidak ada penduduknya. Penelitian di lakukan pada beberapa daerah pegunungan Jawa Barat, Jawa Timur, Lampung, Maluku, Kalimantan Tengah, Timor dan Sulawesi Tengah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 328 binatang yang diperoleh dari 28 berbagai daerah di Indonesia setelah diadakan pemeriksaan dengan metode fluorecent antibody technique {fat) dan inokuler pada tikus putih ternyata tidak ditemukan virus rabies. Binatang-binatang yang ditemukan tersebut dan kebiasaan hidupnya di lukiskan secara terperinci pada hasil penelitian ini.