Analisis Pengembangan Pantai Long Beach Berbasis Ekowisata di Kelurahan Parsaoran Kecamatan Ajibata Kabupaten Toba Samosir

Main Author: Sumardi, Sumardi
Format: Article info application/pdf Journal
Bahasa: ind
Terbitan: Politeknik Pariwisata Medan , 2020
Online Access: http://ejurnal.poltekparmedan.ac.id/index.php/jiapm/article/view/94
http://ejurnal.poltekparmedan.ac.id/index.php/jiapm/article/view/94/51
Daftar Isi:
  • This study aims to determine the development of ecotourism-based Long Beach Beach and the pattern of empowering local communities in supporting the development of ecotourism-based Long Beach Beach in Parsaoran Subdistrict, Ajibatan, Samosir District. The approach in research uses a quantitative approach. The process in applying this research approach is to conduct interviews and questionnaires to the public and tourists. Data analysis used descriptive statistical analysis techniques through the sturges method. The results of the study show that Long Beach Beach is one of the ecotourism-based tourist destinations. the potential of a tourist attraction located in the Parsaoran sub-district of Ajibata sub-district certainly has a natural panorama and the beauty of the beach which is very attractive to tourists. Long Beach Beach development is carried out through government cooperation with the local community. Dissemination and training activities were carried out for the community and tourism practitioners in increasing ecotourism-based income. Empowering local communities through providing capital assistance and craft business training. Building community capacity (community capacity building) through mapping potentials owned by the community such as infrastructure for handicrafts, managing tourism businesses and other businesses (culinary, game facilities, resting places and so on). Development of local community-based ecotourism can be done by exploring the potential of the tourism environment in Ajibata Subdistrict, where the community is invited to be directly involved in managing and utilizing the natural potential of the Parsaoran Sub-District. The process of community empowerment through ecotourism programs as agents of development   REFERENCES Damanik, Janianton and Helmut F. Weber. (2006). Perencanaan Ekowisata. Dari Teori ke plikasi. Pusat Studi Pariwisata (PUSPAR) UGM dan ANDI Press. Yogyakarta. Departemen Kehutanan Republik Indonesia. (2007). Kemungkinan Meningkatkan Ekowisata. http://www.dephut.go.id/informasi/PHPA/mphpa1.html [6 September 2008]. Juliandi, Azuar; Irfan; dan Manurung, Saprinal (2015). Metode Penelitian Bisnis, Medan: MSU Press. Lash, Gail Ms. (1997). What Is Community-Based Ecotourism. In Ecotourism For Forest Conservation and Community Development (Jeffrey Bornemeir, Michael Victor and Patrick . Durst). Proceeding of RECOftc an International Seminar, Chiang Mai. Thailand. Mac Kinnon, J and Kathy Mac Kinnon., Graham Child., Jim Thorsel. (1990). Pengelolaan Kawasan Yang Dilindungi di Daerah Tropika. Harry Harsono (Terj). Gajah Mada University Press. Yogyakarta. Ndraha. (1987). Metodologi Penelitian Pembangunan Desa. Bina Aksara. Jakarta. Yoeti, A. Oka. (2008). Perencanaan dan Pengembangan Pariwisata. Jakarta: Pradaya Paramita
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan Pantai Long Beach berbasis ekowisata dan pola pemberdayaan masyarakat lokal dalam mendukung pengembangan Pantai Long Beach berbasis ekowisata di Kelurahan Parsaoran Kecamatan Ajibatan Kabupaten Samosir. Pendekatan dalam penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif. Adapun proses dalam mengaplikasikan pendekatan penelitian ini adalah dengan melakukan wawancara dan penyebaran angket kepada masyarakat dan wisatawan. Analisis data menggunakan teknik analisa deskriptif statistik melalui metode sturges. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa Pantai Long Beach merupakan salah satu destinasi wisata berbasis ekowisata. Potensi objek wisata yang terletak di kelurahan Parsaoran kecamatan Ajibata tentu memiliki panoraman alam dan keindahan pantai yang sangat menarik wisatawan. Pengembangan Pantai Long Beach dilakukan melalui kerjasama pemerintah dengan masyarakat setempat. Kegiatan sosialisasi dan pelatihan dilakukan kepada masyarakat dan pelaku parawisata dalam meningkatkan pendapatan berbasis ekowisata. Pemberdayaan masyarakat lokal melalui pemberian bantuan modal dan pelatihan usaha kerajinan. Membangun kemampuan masyarakat (community capacity building) melalui pemetaan potensi yang dimiliki masyarakat seperti pemasarana hasil kerajinan, pengelolaan usaha wisata dan usaha lainnya (kuliner, fasilitas permainan, tempat istirahat dan sebagainya). Pengembangan ekowisata berbasis masyarakat lokal dapat dilakukan dengan mengekplorasi potensi lingkungan wisata di Kecamatan Ajibata, dimana masyarakat diajak terlibat langsung dalam mengelola dan memanfaatkan potensi alam yang ada di Kelurahan Parsaoran. Proses pemberdayaan masyarakat melalui program ekowisata sebagai agen pembangunan