Piagam madinah sebagai rujukan pembinaan masyarakat utama
Main Author: | wirosardjono, Soetjipto |
---|---|
Other Authors: | Universitas Muhammadiyah Malang |
Format: | Article info application/pdf eJournal |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
Jurnal Bestari
, 2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://ejournal.umm.ac.id/index.php/bestari/article/view/3227 http://ejournal.umm.ac.id/index.php/bestari/article/view/3227/3864 |
Daftar Isi:
- Setelah masa muhammas SAW,, takkan ada sebuah tatanan masyrakat islam yang ideal. Sejarah khulafaur-rasyidin, sahabat nabi yang memeperkuat dugaan bahwa masyarakat utama hanya terjadi pada periode madinah kala nabi uhammad SAW masih hidup. Sejarah umat islam berikutnya semakin menambah deretan bukti, betapa sulit membangun dan menegakkan, meminjam istilah al farabi al madinatul fadlilah. Kenyataan ini memperoleh pijakan pada suunnah rasul yang menegaskan “masa terbaik adalah zamanku”