Perbandingan Pengelolaan Sampah Antara Pemerintah Dengan Swadaya Masyarakat Terhadap Pasar Tradisional Di Kota Balikpapan

Main Author: Universitas Mulawarman, Fakultas Hukum
Format: Article info application/pdf eJournal
Bahasa: eng
Terbitan: Fakultas Hukum Universitas MUlawarman , 2018
Online Access: http://e-journal.fhunmul.ac.id/index.php/beraja/article/view/11
http://e-journal.fhunmul.ac.id/index.php/beraja/article/view/11/11
Daftar Isi:
  • Balikpapan merupakan salah satu kota di propinsi Kalimantan Timur yang berbentuk Kotamadya. Luas Kota Balikpapan adalah 503,03 KM2 atau 5330,69 Ha. Yang terdiri dari permukiman, lahan pertanian, pelabuhan, kawasan industri dan lain-lain termasuk juga hutan lindung. Balikpapan merupakan Kota Perdagangan, Jasa, Industri, dan Pariwisata dengan motto madinatul iman harus mampu mempertahankan supremasi di bidang kebersihan sebagai andalan untuk daya tarik masyarakat berkunjung ke Balikpapan. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tentang perbandingan pengelolaan sampah antara pemerintah dengan swadaya masyarakat terhadap pasar tradisional di Kota Balikpapan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian yuridis empiris di mana mengkaji dikonsepkan sebagai perilaku nyata, sebagai gejala social yang bersifat tidak tertulis yang di alami setiap orang dalam hubungan masyarakat Hasil penelitian di lapangan, bahwa pasar buton mekarsari yang dikelola oleh swadaya masyarakat lebih baik pengelolaan sampahnya dibandingkan dengan pasar yang dikelola oleh pemerintah dikarenakan pedagang yang berjualan di pasar buton mekarsari lebih memiliki rasa tanggung jawab untuk menjaga kebersihan lingkungan di tempat mereka berjualan. Berbeda dengan pasar pandansari yang dikelola oleh pemerintah, di mana masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk turut serta menjaga kebersihan lingkungan pasar.